jpnn.com, BALI - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menggenggam tiket ke babak final Indonesia Open 2021 setelah mengalahkan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di partai semifinal.
Bertanding di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Sabtu (27/11), Greysia/Apriyani menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-14 melalui pertarungan 58 menit
BACA JUGA: Bikin Jepang Gigit Jari, Greysia/Apriyani Tembus Semifinal Indonesia Open 2021
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku lega bisa tampil di partai final Indonesia Open 2021.
Keduanya sepakat akan berjuang habis-habisan besok untuk meraih gelar turnamen bulu tangkis BWF level 1000 itu.
BACA JUGA: Berita Duka, Musisi Legendaris Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
"Alhamdulilah kami bersyukur masuk final, sekarang kami mau recovery lagi pikiran kami dan besok siap berjuang saja," ungkap Apriyani.
Nada optimistis juga tercurah dari Greysia Polii. Pebulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1987 itu ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Merah Putih dengan membawa pulang gelar Indonesia Open 2021.
BACA JUGA: Lihat Tuh Tampang Orang Tua Biadab yang Bunuh Anak Sendiri
Performa dirinya bersama dengan Apriyani saat ini tengah dalam tren positif sehingga diharapkan pada partai final bisa meraih gelar Indonesia Open 2021.
"Secara mental kalau kami pikirkan bukan juaranya, kami lebih ke persiapan untuk kami berdua. Mulai dari penyatuan dan atmosfernya dibandingkan meraih juaranya.”
“Sekarang kami harus satu aliran lagi dan kami bersyukur bisa masuk final. Kami mau mengambil kemenangan pada partai final nanti," ujar Greysia Polii.
Pada babak final Indonesia Open 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan ditantang wakil Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Unggulan keempat asal Negeri Matahari Terbit itu lolos ke partai puncak setelah mengatasi perlawanan Baek Ha Na/Lee Yu Rim (Korea Selatan) dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-18.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dini Hari, Ayah Penasaran dengan Tubuh Anak Tirinya, Terjadilah!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal