jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Adhi Karya Kiswodarmawan membeberkan alasan pihaknya yang baru melakukan groundbreaking proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Rabu (9/9) hari ini.
Padahal, sebelumnya pemerintah meminta groundbreaking LRT bisa dilakukan bertepatan pada HUT RI pada 17 Agustus. Kiswo ogah disalahkan terkait molornya jadwal groundbreaking tersebut.
BACA JUGA: Cari Hunian Terintegrasi di Segitiga Emas Jakarta dengan Harga Miring, Baca nih..
"(Kenapa baru sekarang digroundbreaking) karena kami siapnya tanggal 9. Kalau dibilang mundur karena Perpres belum tersedia waktu itu," ujar Kiswo di Jakarta.
Tanpa mengantungi surat Perpres, BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur ini tidak mau mengambil risiko. "Perpres kan jadi payung hukum untuk eksekusi program ini. Kami nggak mau jalan tanpa itu," tegas Kiswo.
BACA JUGA: Jokowi Minta Proyek 35.000 MW Tetap Jalan
Dia pun berharap proyek LRT bisa rampung seperti target yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum perhelatan Asian Games 2018 dimulai, khususnya tahap I rute Cibubur-Cawang-Dukuh Atas. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina-Wika Kembangkan Bisnis Aspal Hybrid di Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Harap Proyek LRT Tidak Jadi Batu Nisan
Redaktur : Tim Redaksi