jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berharap pembangunan proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) tidak terbengkalai dan bernasib sama seperti monorel yang sempat terhenti selama tiga tahun.
“Ini jangan sama kayak monorel, peletakan batu pertama jadi batu nisan,” kata Ahok, sapaan Basuki usai peletakan batu pertama (groundbreaking) LRT di Jalan Taman Mini 1, Jakarta Timur, Rabu (9/9).
BACA JUGA: Jokowi Minta Tuntaskan Transportasi Massal Sebelum Asian Games 2018
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, proses pembangunan LRT tidak akan terhambat. Sebab, sudah ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Ini ada APBN jadi aman,” ungkap Ahok.
Groundbreaking LRT diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi dan rombongan datang di lokasi Groundbreaking LRT, tepat di depan kantor Jasa Marga, tol KM 5.400, seberang Taman Anggrek TMII, Jakarta Timur pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA: Beroperasi 2018, Berapa Tarif LRT?
Proyek pembangunan LRT tersebut diperkirakan akan selesai dan mulai beroperasi pada 2018. LRT adalah salah satu moda transportasi massal berbasis rel yang ramah lingkungan. Pembangunan LRT ini dilakukan secara elevated di atas tanah ruang milik jalan tol dan non tol. Pembangunan LRT ini diharapkan bisa membantu mengurangi kemacetan.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Pemerintah Ogah Alokasikan APBN dan PMN
BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Jaga Likuiditas Valas di Level Aman
Redaktur : Tim Redaksi