jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Grup MIND ID meresmikan Museum Batu Bara Bukit Asam, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Kegiatan peresmian dilakukanan dengan mengibarkan Bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di depan museum Batu Bara Bukit Asam.
BACA JUGA: Kembali Sindir Angga Wijaya, Dewi Perssik: Berbakat Juga ya, Kamu Jadi Artis
Pembukaan perdana museum ini dihadiri oleh jajaran Direksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Grup MIND ID yang beranggotakan: PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT TImah Tbk mendukung segala upaya untuk mewujudkan Noble Purpose MIND ID, We explore natural resources for civilization, prosperity and a brighter future.
BACA JUGA: Hukum Menggunakan Cadar Bagi Wanita Muslimah
Cita–cita tersebut salah satunya diwujudkan oleh PTBA yang Bersama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim sepakat mencanangkan Program Kota Wisata.
Tujuannya agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri setelah kondisi pascatambang.
BACA JUGA: MIND ID Seleksi 250 Karya BIGMIND Innovation Award
“Komitmen Grup MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan di Indonesia selain mengelola cadangan sumber daya alam sesuai dengan praktik good mining practice, juga menjaga kesinambungan serta menciptakan peradaban baru, baik pada saat proses penambangan maupun pada saat pascapenambangan," ujar Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso.
Salah satu langkah untuk mewujudkan Tanjung Enim menjadi kota wisata adalah pembangunan Museum Batu Bara Bukit Asam.
Museum ini merupakan salah satu aset yang digunakan untuk menyimpan, mengoleksi, konservasi, riset, edukasi, maupun hiburan bagi masyarakat.
Melalui museum ini, para pengunjung dapat mengetahui sejarah pertambangan batu bara dari era kolonial sampai saat ini.
Selain itu, terdapat kereta yang akan membawa pengunjung serasa di dalam tambang bawah tanah. Museum juga dilengkapi dengan Gedung Kesenian, Gedung Pusat Kuliner, dan Taman Mini Sumsel.
Diharapkan dapat menjadi landscape sekaligus objek wisata pendidikan bagi masyarakat Sumatera Selatan.
"PTBA tidak ingin kualitas hidup masyarakat Tanjung Enim turun setelah proses pascatambang. Ke depan, Museum Batu Bara Bukit Asam dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Tanjung Enim. Selain itu diharapkan juga dapat mendukung perekonomian masyarakat Tanjung Enim dari sektor pariwisata," kata Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail.
Tak hanya museum, PTBA pun sebelumnya telah membangun berbagai infrastruktur.
Di antaranya adalah Mini Zoo dan Jogging Track Tanjung Enim, hingga Taman Love. PTBA juga akan membangun Botanical Garden atau Taman Koleksi seluas 17 hektar untuk meningkatkan nilai tambah pada lahan pasca tambang.
“Semoga diresmikannya Museum Batu Bara Bukit Asam ini dapat menjadi hadiah yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Muara Enim," harap Arsal.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponsel Terkena Najis? Begini Cara Menyucikannya
Redaktur & Reporter : Yessy Artada