JAKARTA - GlaxoSmithKline (GSK), salah satu perusahaan farmasi dan kesehatan berbasis riset, enurunkan harga lebih dari setengah produk obat-obatannya yang dijual di IndonesiaPemangkasan harga dilakukan untuk membuat obat-obatan GSK menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia
BACA JUGA: BKPM Gandeng PHRI
"Kami menurunkan harga obat-obatan sebesar 15 persen sampai 80 persen," kata Dr Patrick, President Director GSK Indonesia
BACA JUGA: Pfizer Minta Perlindungan BKPM
Patrick memberikan contoh Indonesia yang sebagian besar pengeluaran untuk biaya kesehatan dikeluarkan dari dana pribadi dan kemampuan orang untuk membayar biaya obat-obatan sangat beragam
BACA JUGA: Didenda KPPU, Pfizer Indonesia Banding
Patrick mengatakan walaupun harga-harga yang baru telah berlaku, GSK Indonesia baru meluncurkan program untuk memberi kesempatan kepada apotek untuk menyesuaikan diri dengan harga obat yang baruProduk obat-obatan GSK yang diikutsertakan dalam program “Sehat Terjangkau” terdiri dari produk paten maupun off-patent untuk penyakit-penyakit seperti HIV/AIDS, asma/penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hepatitis B, epilepsi, penyakit gastro-intestinal, benign prostatic hyperplasia (BPH), diabetes, serta antibiotik.
Selain menurunkan harga obat-obatan, lanjut Patrick, GSK Indonesia juga memperluas jaringan distribusinya sehingga menjangkau wilayah geografis yang lebih luas, dari 21 kota menjadi 56 kota di Indonesia“Untuk melakukan hal ini, kami telah menambah jumlah sales force kami di seluruh Indonesia sebesar tiga kali lipat,” katanya(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakao Anjlok, Petani Makin Sulit
Redaktur : Tim Redaksi