jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan pengangkut energi, PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) menjalin kerja sama dengan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG), untuk pelatihan dan pengenalan operasional atau on board training kapal Liquid Natural Gas (LNG).
Direktur Utama GTSI Tammy Meidharma mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen perseroan untuk terus mengembangkan diri pada sektor pengangkutan energi.
BACA JUGA: Melantai di Bursa, OneMed Siap Ekspansi
“Pelatihan sebagai operator kapal LNG diberikan kepada awak BAG akan diadakan di atas kapal TRIPUTRA yang sudah bertahun-tahun dioperasikan GTS Internasional,” ujar Tammy, Kamis (3/11).
Pelatihan tersebut, diadakan dalam enam batch on board training yang terdiri dari sejumlah kurikulum atau silabus pengoperasian kapal dengan standar internasional yang dijalankan oleh GTS Internasional.
BACA JUGA: Kenaikan Cukai Picu Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Terus Tingkatkan Pengawasan
Pelatihan dan pengenalan dalam mengoperatori kapal LNG untuk BAG tersebut, tidak lepas daftar panjang sepak terjang GTS Internasional dalam mengelola kapal LNG.
GTS Internasional saat ini mengelola sedikitnya dua kapal LNG, yaitu EKAPUTRA 1 dan TRIPUTRA, yang setiap hari mengelilingi Nusantara mengangkut LNG.
BACA JUGA: Resmi Melantai di BEI, PT Wulandari Bangun Laksana Kelebihan Permintaan
GTS Internasional juga sudah lebih dari 30 tahun berpengalaman ikut menyediakan energi dengan mengangkut gas dari titik eksploitasi ke pembangkit listrik di Tanah Air.
“Kami mengemban kepercayaan dari klien, bahwa kami mampu dengan baik menjalankan misi penyediaan energi ramah lingkungan itu dengan standar internasional," jelasnya.
Dalam operasinya, GTSI juga telah memiliki sejumlah sertifikat antara lain, IMO Standard, CLASS NK dan beberapa sertifikat ISO.
Terpisah, Fauzan, Plt. Direktur Utama Pelayaran Bahtera Adhiguna mengatakan, sudah tepat telah mempercayakan familiarization atau pengenalan kapal LNG kepada awak kapal kami dari GTSI.
“Untuk operator kapal LNG, pengalaman GTSI sudah tidak diragukan lagi,” katanya.
Fauzan mengatakan on board training tersebut adalah upaya mempersiapkan Bag sebagai securing of supply energi primer PT PLN.
Di mana saat ini perusahaan masih menjalankan tugas pengangkutan batubara dan kedepannya dapat memungkinkan untuk melakukan pengembangan bisnis, yaitu jasa angkutan transportasi laut LNG.
Pelaksanaan on board training dimulai dengan penandatanganan kerja sama pada 25 Oktober 2022.
“Dengan pelaksanaan on board training ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pegawai tentang jasa angkutan transportasi laut LNG,” kata Fauzan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Cara Ini Srikandi Ganjar Jatim Gali Potensi Milenial Perempuan di Pasuruan
Redaktur & Reporter : Yessy Artada