GU Jajaki Sponsor Migas

Jumat, 02 September 2011 – 08:38 WIB

GRESIK - Teka-teki siapa pihak penyandang dana bagi Gresik United (GU) dalam melakoni musim kompetisi tahun ini terus bergulirSetelah wacana pendanaan dari lima perusahaan besar di Gresik belum ada buktinya, kini tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu dikabarkan mulai merapat dengan salah satu perusahaan migas di Gresik.
   
Perusahaan migas yang disebut-sebut bakal menjadi sponsorship tim leburan Petrokimia Putra dan Persegres itu salah satunya adalah PT Gresik Migas

BACA JUGA: Berharap Satu Poin dari Iran

Kabar tersebut kontan saja semakin meramaikan deretan perusahaan yang masuk daftar partner GU dalam melakoni kompetisi versi profesional tanpa APBD.

Sebelumnya, jajaran pengurus GU sudah mengincar PT Petrokimia Gresik, PT Semen Gresik, PT Samator Gas Industri Gresik, PT Smelting, dan PT Wilmar Nabati sebagai mitranya
"Kelihatannya memang seperti itu, sebab nama perusahaan tersebut sudah sering dibicarakan sejak awal pembentukan pengurus GU," ujar direktur PT Persegres Jaka Samudra Gresik Syamsul Huda, Kamis (1/9).

Syamsul mengatakan, seperti perusahaan lainnya, pihaknya bakal mengkaji dahulu mengenai peluang-peluang yang memungkinkan tujuan upaya tersebut tercapai

BACA JUGA: Latihan, Timnas Diberi Lapangan Berkerikil

Namun, meski sudah masuk nama PT Gresik Migas, tidak berarti mengerucutkan peluang lima perusahaan lainnya.

Bahkan, lanjut manajer tim bola voli putri Gresik Petrokimia itu, dalam beberapa pekan ke depan bisa jadi jumlahnya semakin bertambah
"Kami tidak akan membatasi berapa dan sampai kapan akan mencari perusahaan penyandang dana

BACA JUGA: Stoner Cari Kemenangan Keempat Beruntun

Kalau memang jumlahnya sudah tercukupi, baru kami akan berhenti," cetus Syamsul.

Rencananya, akhir pekan ini sudah ada pembicaraan di internal pengurus GU terkait kerja sama finansial dengan pihak perusahaan"Kami sementara ini masih menunggu kesediaan pak Bupati (Sambari Halim Radianto, Red) duluTapi kemungkinan Sabtu besok persoalan ini akan dibahas dalam rapat," tutur dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) itu

Manajer keuangan GU Abdul Hamid ketika dikonfirmasi membenarkan pernyataan Syamsul ituMenurut Hamid, arahan untuk menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan migas memang sudah tercetusHanya, upaya tersebut masih perlu difinalisasi dengan berbagai pertimbangan.

"Perusahaan tersebut kan masih tergolong baru, jadi masih terlalu riskan jika kami harus menggandengnya sebagai penyandang danaTapi kami akan coba cari perusahaan swasta lainnya yang dinilai lebih mampu," sebut ketua Komisi B DPRD Gresik ituPT Gresik Migas merupakan perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Jika memang GU akhirnya jadi menggandeng PT Gresik Migas, pengurus GU sepertinya harus bisa menyiapkan penyandang dana tambahanPasalnya, pundi-pundi keuangan PT Gresik Migas dalam kurun waktu setahun kemarin sempat kolapsBahkan sebagai BUMD perusahaan ini masih mendapat kucuran dana bantuan dari Pemkab Gresik(ren/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Timnas, Tetap Jaga Kondisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler