GU Terancam Krisis Finansial

Kamis, 02 Juni 2011 – 12:29 WIB
GU saat laga lawan Persiram. Foto: Dok.JPNN

GRESIK - Manajemen Gresik United (GU) benar-benar mendapat ujian berat di awal bulan Juni iniSetelah belum mampu memutuskan masa depan timnya, manajemen klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu malah dihadapkan pada masalah baru

BACA JUGA: Kontrak Setahun Lagi untuk Owen

GU kini terancam krisis finansial.

Kondisi ini terjadi setelah anggaran yang mereka terima pada termin pertama lalu dipastikan telah habis
Kepastian tersebut diakui sendiri oleh manajer GU Hadi Kusono

BACA JUGA: Persibo Libur Tiga Pekan

"Kalau melihat dari tenggang waktu dan perjalanan kompetisi yang kami lewati selama rentan waktu itu, saya rasa dana yang kami miliki telah habis," ucap Kusono.

Kusono mengungkapkan, pengeluaran paling besar selain untuk membayar gaji pemain adalah pada akomodasi selama menjalani pertandingan
Terutama untuk pertandingan yang di luar kandang

BACA JUGA: Kontraktor Diminta Suntik Dana Persiraja

Bahkan, lanjut Kusono, GU ternyata juga masih memiliki tanggungan ke pihak lain usai menjalani Babak Delapan Besar beberapa waktu yang lalu.

"Sampai saat ini saja, kami masih mempunyai tunggakan kepada pihak travel sebesar hampir Rp 400 jutaan," cetus pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Gresik ini.

Sebenarnya, untuk menjalani kompetisi Divisi Utama musim ini, tim leburan Petrokimia Putra dan Persegres itu mendapat kucuran dari KONI Gresik secara keseluruhan sebesar Rp 6 MHanya, anggaran sebesar itu tidak dicairkan sepenuhnyaMelainkan melalui proses sebanyak tiga termin.

Pada termin pertama lalu, GU telah mendapat suntikan dana sebesar Rp 3,75 MDana itu berlaku terhitung sejak dicairkan Januari hingga Mei kemarin"Saat ini pihak kami masih menyelesaikan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban, Red) duluSetelah itu semuanya sudah selesai maka termin dua bisa kami ajukan," tutur pria berkumis ini.

Jika SPJ itu nantinya telah diselesaikan, pundi-pundi tim kebanggaan publik sepakbola kota Pudak, sebutan Gresik, ini bakal kembali bertambahBeruntung bagi mereka, pasalnya dalam jangka waktu hingga akhir kontrak September mendatang belum ada agenda kompetisi dari PSSISehingga manajemen bisa menghemat pengeluarannya.

Ketika disinggung mengenai akibat dari masalah finansial itu dengan pembayaran gaji pemain 5 Juni nanti, Kusono menyatakan itu sudah tidak ada masalah"Terlepas dari kondisi yg ada saat ini, kami dari pengurus akan tetap memenuhi hak dari para pemain" tandas Kusono

Pernyataan Kusono itu juga dibenarkan oleh bendahara GU Daniel HernomoDaniel menggaransi bahwa anggaran yang dimiliki klubnya saat ini masih cukup untuk pembayaran gaji bulan Mei"Terlepas dari belum selesainya SPJ termin pertama, untuk gaji saya rasa masih aman," jelas Daniel(ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Penalti Kayamba Menangkan SFC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler