Guardiola Sebenarnya Mengerti Cara Menghentikan Barcelona, Tapi...

Kamis, 07 Mei 2015 – 16:57 WIB
Pep Guardiola menampakkan wajah murung saat timnya digilas Barcelona 0-3. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - PELATIH Bayern Muenchen Pep Guardiola menyesalkan atas permainan anak asuhnya melawan Barcelona dalam semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (7/5). Menurutnya, Philip Lahm dan kawan-kawan gagal membendung penguasaan bola yang dilakukan para penggawa Barcelona. 

“Hasilnya menyakiti kami. Saya mengerti bahwa cara untuk menghentikan mereka adalah menguasai bola dan saya tidak tahu bagaimana melakukannya dengan cara lain. Kami ingin mengontrol permainan, tetapi melawan para pemain ini (Barcelona) sangatlah sulit,” kata Pep.

BACA JUGA: Waduh...PT LI Tolak Putar Kompetisi, Malah Mau Bikin Turnamen

Dalam pertandingan tersebut, Barcelona menggasal tim berjuluk The Bavarian dengan skor 3-0. Dua gol diborong Lionel Messi sedangkan sebiji gol lainnya disarangkan Neymar.  

Messi menjadi inspirasi bagi para pemain Catalans, julukan Barcelona. Dengan skor tersebut langkah Barcelona menuju final menjadi lebih ringan.

BACA JUGA: Ini Jimat yang Bikin LeBron James On Fire Lawan Bulls

Si kutu (julukan Messi) memulai pesta gol barcelona dengan 2 gol yang luar biasa hanya dengan waktu 3 menit saja. Gol pertama yang terjadi di menit ke-77 berawal dari kiriman Dani Alves yang melewati dua pemain. 

Dengan dribling sedikit pemain berdarah kebangsaan Argentina itu melesakkan tendangan diluar kotak pinalti ke tiang jauh kiri Neur. Kiper terbaik dunia itu pun tak bisa membendungnya.

BACA JUGA: LeBron James Ngamuk, Cavaliers Samakan Kedudukan dengan Bulls

Papan skor berubah menjadi 1-0.

Sedangkan gol kedua berawal dari terobosan Ivan Rakitic yang dimaanfaatkan oleh Messi. Dia lantas melewati Jerome Boateng dan sukses mengelabuhi Nuer dengan men-chip bola. 

Messi juga punya andil besar dalam gol ketiga yang tercipta di menit ke-90. Dia mengirim assist cantik untuk Neymar yang bisa diselesaikan dengan baik.

“Setelah 1-0 itu melemahkan keyakinan kami sedikit. Dan gol kedua membuat kami malu, tetapi kami masih memeiliki kesempatan. Tapi dengan datangnya gol ketiga, semua menjadi sulit," ujar Pep yang juga mantan pelatih yang memabawa Barcelona meraih 14 gelar dalam 4 musim.

Selain itu, menurut Pep, kekalahan Bayern tak lepas dari badai cedera yang dialami anak asuhnya. Tapi dia tidak menyalahkan seluruh pemain. “Saya sangat bangga dengan para pemain. Kami mendapat masalah dalam dua-tiga bulan ini, tapi kami bisa berada disini. Saya tidak bisa mencela mereka untuk apa pun,” ujarnya. (lae/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Franck Ribery Ingin Pindah Warga Negara, Ini Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler