jpnn.com - MUNCHEN—Bayern Munchen harus menang dengan selisih lebih dari satu gol jika ingin merebut tiket final Liga Champions Eropa dari tangan Real Madrid, Rabu (30/4) dini hari WIB.
Hal ini mengingat di leg pertama Munchen kalah 1-0 saat bertamu ke Santiago Bernabeu kandang Madrid pekan lalu.
BACA JUGA: Robben: Muenchen dan Madrid Sama-Sama Lapar Gelar
Munchen kini memang diuntungkan karena berlaga di kandang sendiri. Namun Madrid bukanlah tim yang mudah untuk dijinakkan mengingat kedalaman skuad yang mereka miliki.
BACA JUGA: Ingin Tiket Final, Munchen Butuh Dukungan Suporter
‘’Tentu saja tensinya sangat tinggi. Kami berada di semi (final) dan semua orang menantikan laga ini. Saya tahu sebelum laga mereka melawan Osasuna (di La Liga) bagaiman kemampuan Madrid dan seberapa hebat pemain yang mereka miliki,’’ ujar pelatih Munchen, Pep Guardiola dalam situs resmi UEFA.
Dalam laga nanti Munchen dipastikan tidak bisa diperkuat oleh dua gelandang mereka Thiago Alcantara dan Xherdan Shaqiri karena masih dalam perawatan. Selain itu juga kiper pelapis Tom Starke karena persoalan serupa.
BACA JUGA: Ramos Obral Sanjungan untuk Ancelotti
Namun demikian Guardiola masih yakin dengan stok pemain yang mereka miliki. Terlebih midfielder lincah Franck Ribery tengah dalam kondisi prima. Hal ini membuat mantan pelatih Barcelona tersebut lebih percaya diri.
‘’Franck (Ribery) adalah pemain yang sangat penting bagi kami, dia telah berada di Bayern lebih lama dari saya. Ini memberi kegembiraan luar biasa bagi saya saat dia bermain dengan baik, dengan energi, motifasi dan semangat juang,’’ tambahnya.
‘’Dia selalu ingin berjuang. Itulah kenapa orang-orang menyayanginya. Dia adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah klub ini,’’ sambungnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrid Siap Menggebrak di Allianz Arena
Redaktur : Tim Redaksi