jpnn.com - BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendorong dan menjadikan kawasan Geopark Nasional Ciletuh, sebagai destinasi utama di sektor pariwisata dan budaya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, meskipun Jawa Barat tidak termasuk ke dalam 10 besar destinasi wisata prioritas utama yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata, bukan berarti tidak ada tajuk utama untuk membangun destinasi yang mendunia.
BACA JUGA: Wajah Anda Bengkak? Mungkin 5 Hal ini Penyebabnya
Menurut Aher, kawasan Geopark Ciletuh bakal menjadi destinasi wisata kelas dunia, yang bakal dikunjungi wisatawan mancanegara. Keindahan alamnya luar biasa, dan sudah hampir pasti pada 2017 akan mendapatkan sertifikat dari UNESCO, lembaga PBB yang menangani pendidikan dan kebudayaan.
"Syarat untuk menjadi destinasi wisata prioritas kan salah satunya punya lahan 400-500 hektare, untuk membangun KEK Pariwisata. Sedangkan Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat itu punya 126.000 hektare. Ini bukan hanya nasional tapi sudah akan menjadi internasional," kata Aher.
BACA JUGA: Paparan Sinar Matahari Pengaruhi Mental dan Emosi?
Dia melanjutkan, untuk mempermudah pengelolaan kawasan Geopark Ciletuh, Pemprov Jabar akan membuat kawasan sub-Ciletuh dan membagi pintu masuknya menjadi enam. "Insya Allah akan terus berkembang," kata Aher.
Selain mengembangkan kawasan Geopark Ciletuh secara khusus, Aher menyebutkan Pemprov Jabar juga terus mengembangkan dan membangun potensi ekonomi wisata dan budaya lainnya yang tersebar di seluruh penjuru Tatar Parahyangan.
BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Anda Selalu Merasa Lelah
Aher optimistis perkembangan wisata dan budaya di Jawa Barat nanti akan menjadi potensi ekonomi yang luar biasa karena sumber pendapatan ekonomi dari sektor ini tak lekang oleh waktu. "Kita punya wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, wisata kuliner, wisata sejarah, wisata fashion, dan wisata agama. Insya Allah akan terus kami kembangkan," ujar Aher.
Saat ini Jawa Bawat masih mengandalkan Kota Bandung sebagai destinasi belanja dan kuliner. Wisatawannya juga banyak berasal dari Malaysia dan Singapura, terutama mereka yang tertarik untuk belanja factory outlet yang menjamur di Kota Kembang itu. “Dengan Geopark Ciletuh itu, nanti akan menambah diversifikasi destinasi baru, ada wisata alam berkembang di sana,” kata dia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik rencana besar Gubernur Aher untuk membangun destinasi kelas dunia di Ciletuh itu.
“Potensinya sangat besar. Keindahan alamnya lengkap, ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,” papar Arief.
Geopark Ciletuh, Geopark Rinjani ini sudah sering dibicarakan di level Tim Percepatan 10 Top Destinasi yang dipimpin Hiramsyah Sambudhy Thaib. Bahkan, sudah mengarah ke Geopark Danau Toba, yang juga sudah mulai diusulkan ke UNESCO. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anunya Penyakitan? Coba Dikhitan
Redaktur : Tim Redaksi