jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi peringatan dini potensi cuaca ekstrem di ibu kota dalam sepekan ke depan, mulai tanggal 17 hingga 23 Februari 2022.
Peringatan itu diunggah Anies di akun Instagram miliknya @aniesbawedan dengan menyertakan gambar unggahan ulang dari BPBD DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kombes Zulpan Umumkan Nasib 5 Begal Sadis Anggota Brimob, Rasain!
Dia menyebut adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan.
“Kondisi tersebut dipicu peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia,” ucap Anies, Kamis (17/2).
BACA JUGA: Pengurus dan Ketua Ranting Ditangkap Densus 88, Muhammadiyah Ambil Sikap
Kondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmoster, yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah.
Selanjutnya ada pola tekanan rendah yang memicu terbentuknya kumpalan dan belokan angin.
BACA JUGA: NasDem Lirik Anies hingga Ganjar untuk Diusung di Pilpres 2024
Mengamati potensi tersebut, BMKG juga memberi peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, serta gelombang tinggi.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini, Bogor Diprediksi Hujan, Waspada yang di Jakarta
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi