Gubernur Anies: Membangun Manusia Itu Lewat Konten, Bukan Infrastruktur

Selasa, 03 Desember 2019 – 23:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutan Reuni 212,Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). Foto: ANTARA/ Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak ada pemotongan anggaran-anggaran prioritas dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020 untuk pembiayaan Formula E.

"Tidak, tidak begitu, masing-masing sudah ada posnya," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Bagi Warga yang Mengeluh Jakarta Macet, Ini Jawaban dari Anies Baswedan

Anies mencontohkan anggaran pada pos bidang pendidikan yang tereduksi hingga menyebabkan batalnya rehabilitasi 30 bangunan sekolah yang disebutnya merupakan penyederhanaan.

Pasalnya, Anies menyebut anggaran tahun 2020 akan berfokus pada mutu pendidikan, bukan pada infrakstruktur bangunan sekolah.

BACA JUGA: Anak Buah Anies Sikat Odong-Odong demi Melindungi Bisnis Angkot

"Sering kali kita menganggap perhatian kita di bidang pendidikan hanya pada infrakstruktur fisik, lalu dilihatnya selalu rehab sekolah. Pendidikan itu fokusnya pada kualitas, pada konten. Kalau kita bicara hanya pada infrakstruktur terus, ini seperti cipta karya bangunan yang diukur," ujar Anies.

Menurutnya, peningkatan mutu adalah hal yang sangat penting untuk pendidikan saat ini.

BACA JUGA: Anies Datang ke Reuni 212 Pakai Seragam Dinas, Kemendagri Bilang Begini

"Justru kami memberikan porsi untuk peningkatan mutu pendidikan. Baik mulai guru, pelatihan-pelatihan yang sifatnya konten. Kalau membangun manusia itu lewat konten, gak bisa hanya di infrakstruktur saja," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI banyak memangkas anggaran di tahun 2020. Seperti dalam dana revitalisasi GOR dan stadion sebesar Rp 320,5 miliar di Dinas Pemuda dan Olahraga hingga pemangkasan alokasi sebesar Rp 455,4 miliar untuk rehabilitasi sekolah di Dinas Pendidikan DKI.

Pemangkasan itu dinilai oleh anggota DPRD DKI Jakarta, khususnya Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dilakukan demi membiayai acara balap mobil kelas dunia (Formula E) yang akan dilakukan pada bulan Juni 2020.

Sebelumnya, Anies telah menyerahkan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020 pada DPRD DKI Jakarta, Selasa ini untuk kemudian dibahas menjadi RAPBD sebelum diserahkan pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan target 11 Desember 2019 mendatang. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler