jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal tren kenaikan kasus positif Covid-19 secara dratis yang selalu terjadi setelah libur panjang.
Hal ini terkait dengan Hari Raya Imlek yang jatuh pada Jumat (12/2).
BACA JUGA: Informasi Penting dari Gubernur Anies Baswedan Soal Lockdown Jakarta, Simak!
Momentum tersebut membuat libur panjang akan terjadi pada pekan depan, yakni tanggal 12, 13, dan 14 Februari 2021.
"Setiap selesai akhir pekan yang panjang, masa liburan, kasus Covid-19 selalu naik pada periode satu, dua minggu sesudah liburan itu," kata Anies dalam video Youtube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (5/2).
BACA JUGA: Kudeta Demokrat Demi Memuluskan Calon Tunggal 2024, Mamatahkan Anies-AHY, terkait Anak dan Menantu
Oleh sebab itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau kepada warga Jakarta agar tetap di rumah dan tidak liburan ke luar kota.
Selain itu, warga Ibu Kota juga diminta agar tidak berkerumun. Sebab hal itu dapat menimbulkan potensi penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Komplotan Curanmor dengan Modus Baru Ditangkap, Simak Penjelasan AKBP Burhanuddin
"Intinya adalah sebisanya di rumah saja, sebisanya terus kita menjauhi aktifitas-aktifitas yang banyak orang dan hanya bepergian bila ada kebutuhan yang mendasar dan mendesak," ujar Anies.
Anies merasa perlu mengingatkan dan menimbau warga Jakarta untuk tidak bepergian saat libur panjang pekan depan demi mencegah penularan Covid-19.
"Ini penting untuk apa? Untuk melindungi diri kita sendiri. Saya mengingatkan ini karena kita semua menyadari bahwa pandemi ini masih ada dan kita semua berpotensi terpapar bila ada aktivitas interaksi yang tinggi," sambung Anies.(cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi