Gubernur Anies Tegaskan Penanganan Pandemi COVID-19 Butuh Kebijakan Tepat

Senin, 08 Februari 2021 – 11:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut situasi pandemi COVID-19 dengan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir, memiliki penanganan berbeda.

Sebab, kata Anies, krisis akibat bencana alam bisa ditangani setelah peristiwa terjadi. Sementara itu, penanganan COVID-19 dilakukan selama peristiwa terjadi.

BACA JUGA: Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Bakal Jadi Tamu Istimewa HPN 2021

Anies menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam Konvensi Nasional Media Massa yang digelar untuk memperingati Hari Pers Nasional atau HPN 2021 di Jakarta, Senin (8/2).

"Menghadapi tsunami, gempa bumi, bencana gunung meletus, sungai meluap, peristiwanya terjadi sekali dan sesudah itu dampaknya dikelola. Kali ini peristiwa terjadi terus menerus," kata Anies.

BACA JUGA: Merespons Rocky Gerung soal Anies dan Jokowi, Ferdinand Sebut Nama Prabowo, Malaikat, Nabi

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu mengatakan, peran media massa atau pers menjadi penting dalam agenda penanganan pandemi COVID-19 ini.

Media, kata Anies, wajib menyoroti kebijakan dari pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19. Misalnya mengawal proses 3T yakni tracing, treatment, dan testing, agar berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Upaya Perlawanan Habib Rizieq Kandas, Kasus Segera Masuk Pengadilan

Di sisi lain, media massa perlu juga mengajak masyarakat untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar penularan COVID-19 bisa ditekan.

"Krisis kesehatan yang sekarang melanda dunia, membutuhkan kebijakan yang tepat di level makro dan perilaku yang benar di level mikro," ujar dia.

Selain itu, dalam penanganan pandemi harus terdapat kesamaan kesadaran, kesetaraan pengetahuan, dan pemahaman yang tepat, antara pemerintah dengan masyarakat. Dengan begitu, kebijakan 3T dan 3M bisa berjalan dengan baik.

"Siapa yang bisa memainkan peran itu, teman-teman pers memiliki kesempatan untuk memainkan peran membangun kesadaran bagi semua," ujar mantan rektor Universitas Paramadina itu.(ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler