Gubernur Arinal: Lampung Memiliki Banyak Keunggulan Komparatif

Selasa, 23 November 2021 – 17:34 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Foto : Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan perkembangan pembangunan kepada masyarakat Lampung Perantauan di Jakarta.

“Provinsi Lampung memiliki banyak keunggulan komparatif baik secara geografis, demografis, dan juga kekayaan alam,” kata Arinal dalam acara silaturahmi Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan (FK-PLP) di Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR RI Jakarta, Minggu (21/11/2021).

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Erick Thohir untuk Provinsi Lampung, Simak

Hadir dalam acara bertajuk “Nemui Nyimah” itu antara lain Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua FK-PLP Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, para Wali kota/Bupati di Provinsi Lampung dan dan tokoh-tokoh masyarakat Lampung.

Secara geografis, lanjut Arinal, Provinsi Lampung menjadi pintu gerbang Pulau Sumatra yang menghubungkan dengan Pulau Jawa serta dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Kemudian, secara demografis, jumlah penduduk Lampung merupakan terbesar.

BACA JUGA: Ada Seruan Jihad Melawan Densus 88, Polda Lampung Minta Jajaran Polres Waspada 

Menurut Arinal, Lampung memiliki jumlah penduduk usia produktif sebesar 71,04 persen. Secara kekayaan alam, Lampung memiliki keindahan alam yang menjadi potensi pariwisata.

Selain itu, Lampung memiliki lahan yang subur sehingga menjadikan daerah sebagai penghasil komoditas utama pertanian dan menjadi salah satu lumbung pangan nasional dan pemasok 40 persen kebutuhan pangan ke ibu kota.

BACA JUGA: Kontingen Marinir TNI AL Rebut Juara Umum Kejuaraan Karate Bupati Jember Cup 2021

Menurut dia, segala keunggulan tersebut harus dapat dimanfaatkan secara baik dan dioptimalkan menjadi keunggulan kompetitif untuk kesejahteraan masyarakat Lampung.

Oleh karena itu, sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada 12 Juni 2019, langkah pertama yang dilakukannya adalah membangun konsolidasi internal, koordinasi eksternal, dan komunikasi dengan semua elemen mewujudkan Visi “Rakyat Lampung Berjaya, yaitu kondisi masyarakat yang Aman, Berbudaya, Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera.

“Kemudian, membangun sinergi dengan visi Presiden Joko Widodo dalam RPJMN 2020-2024, Visi: Rakyat Lampung Berjaya dirumuskan dengan mengusung 6 Misi, 6 Prioritas,” kata Arinal.

Arinal juga menyampaikan capaian indikator makro pembangunan, serta apresiasi dan sejumlah penghargaan terhadap Provinsi Lampung yang diraih.

Salah satunya penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dengan peringkat satu nasional dari Menteri Pertanian RI kategori Provinsi dengan Peningkatan Produksi Padi tertinggi pada tahun 2020.

Meski di tengah pandemi Covid 19, Provinsi Lampung mampu memproduksi pada mencapai 2,7 juta ton atau meningkat 22,47 persen dibanding tahun sebelumnya.

Melalui Kartu Petani Berjaya, program yang diinisiasi langsung Gubernur Arinal dengan melihat Potensi Daerah Sektor Pertanian yang merupakan tertinggi dalam Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung.

Arinal menggenjot produksi Pertanian yang memiliki potensi sangat besar didukung oleh mayoritas penduduk bekerja pada Sektor Pertanian.

“Program Kartu Petani Berjaya akan menjawab permasalahan sektor pertanian dengan menghubungkan semua kepentingan stakeholder bidang pertanian untuk memberikan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian,” kata Arinal.

Setelah mampu mencapai produksi 2,7 ton pertahun, Arinal menargetkan pada 2024 mendatang Provinsi Lampung dapat memproduksi sektor pertanian mencapai 3 juta ton pertahun.

Arinal juga bertekad 2024 produksi beras Lampung 3 juta ton per tahun alias naik 100 ribu ton tiap tahun.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang juga keturunan Gunung Sugih Lampung Tengah itu menyampaikan Lampung mempunyai potensi yang luar biasa, yaitu menjadi alternatif pembangunan infrastruktur pariwisata untuk turis lokal, apa lagi letaknya di antara pulau Jawa dan ujung Sumatera.

Erick mengatakan bahwa Lampung sudah memiliki modal awal sebagai pusat pariwasata nasional, khususnya untuk turis lokal, yaitu jalan tol yang terhubung sampai ke ujung sumatera, bandara udara yang memadai, dan juga memiliki transportasi berupa kapal feri dari jawa ke lampung untuk menuju sumatera, dan perputaran manusia di Bakauheni sebanyak 20 juta.

“Kita harus memberanikan diri, Bakauheni ini harus menjadi kolaborasi pusat dengan daerah, BUMN dengan swasta, dan UMKM dengan para kreatif lokal,” ujar Menteri Erick.

Di hadapan Wakil Ketua MPR RI, Gubernur Arinal dan para bupati/wali kota Provinsi Lampung, Menteri Erick juga mencetuskan ide untuk menjadikan Lampung sebagai tuan rumah pelaksanaan PON di masa mendatang.

Menurut Erick Thohir, segala fasilitas yang pembangunannya telah dimiliki atau dimulai saat ini, seharusnya Lampung mempunyai potensi untuk pembangunan infrastruktur lebih lanjut, salah satunya untuk olahraga.

“Eranya sekarang menjadi tuan rumah bersama. Kalau Pak Zul (Zulkifli Hasan) berkenan, bisa menghubungi salah satu provinsi yang terdekat dengan Lampung, mungkin Banten salah satunya. Karena transportasi Lampung dengan Banten terkoneksi dengan Feri,” kata Erick Thohir.

Selain itu, kata Erick, kita juga memiliki lahan yang cukup luas di bawah krakatau steel, seluas 3.600 hektare.

“Jadi, ini bisa komplemen satu dengan lainnya,” pungkas Erick Thohir.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler