Gubernur Banten Berhalangan, Pelantikan Wali Kota Tangerang Ditunda

Sabtu, 14 Desember 2013 – 10:41 WIB

jpnn.com - TANGERANG- Pelantikan Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R Wismansyah dan wakilnya, Sachrudin hingga kini belum jelas. Semula dijadwalkan pelantikan pasangan pemenang Pemilukada Kota Tangerang 2013 itu akan digelar di Plaza Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Minggu (15/12) besok.

Namun jadwal tersebut diundur lantaran Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang akan melantik pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin berhalangan hadir. Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumatine mengatakan pelantikan Wali Kota Tangerang ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
     
Dia menjelaskan, sedianya pelantikan pasangan Arief-Sachrudin akan digelar Minggu (15/12) besok, berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Tangerang. ”Tapi pelantikan ditunda karena Gubernur Ratu Atut Chosyiah berhalangan,” terangnya kepada INDOPOS, kemarin (13/12).   

BACA JUGA: Mau Selamat? Ini Tips Saat Melewati Pelintasan Kereta

Padahal, menurut Herry juga, berdasarkan informasi yang diterima dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), SK pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang sudah turun, Kamis (12/12) lalu. Staf DPRD Kota Tangerang didampingi bagian hukum Pemkot Tangerang awalnya ingin mengambil SK tersebut.

Namun, permintaan itu tidak dikabulkan Kemendagri lantaran yang berhak mengambil SK itu pihak Provinsi Banten. Dengan dasar itu, Pemkot Tangerang berkoordinasi dengan Provinsi Banten menanyakan kesiapan Gubernur Banten melantik pasangan Wali Kota Tangerang terpilih.  

BACA JUGA: Kodam Jaya Sumbang 50 Kursi Roda

”Saat itu, jawaban Gubernur Banten siap kapan pun. Sehingga kami langsung rapat Bamus. Dijadwalkan pelantikan digelar Minggu (15/12),” ujar politisi Partai Demokrat itu. Herry juga menjelaskan berdasarkan usulan eksekutif,  pelantikan tidak dilaksanakan di gedung DPRD Kota Tangerang.

Tapi di halaman Plaza Puspemkot Tangerang dengan pertimbangan undangan yang hadir bisa lebih banyak. ”Karena tidak bisa hadir dalam pelantikan Minggu (15/12) yang telah direncanakan, Gubernur Banten meminta pelantikan ditunda jadi Senin (16/12),” papar Herry lagi.

BACA JUGA: Kota Tangerang Makin Macet

Tapi, ujar Herry juga, permintaan itu tidak mungkin dipenuhi. ”Kami tidak bisa memindahkan hari pelantikan begitu saja. Karena tatib (tata tertib, Red) dewan sebelum digelar Sidang Paripurna Pelantikan Wali Kota Tangerang harus digelar Bamus dulu,” cetus pria berdarah Ambon ini.

Saat ditanya apakah ada kesengajaan mengulur-ngulur waktu proses pelantikan Wali Kota Tangerang yang baru" Herry Rumatine mengatakan tidak berpikiran ke arah sana. Tapi pastinya, kata Herry juga, pihak Gubernur Banten memahami kondisi Kota Tangerang yang tidak memiliki kepala daerah definitif.

”Kita sudah terlalu lama menunda proses pelantikan wali kota yang terpilih pada Pilkada lalu,”  tegas Herry juga. Padahal, berdasarkan SK jabatan Wali Kota Tangerang lama berakhirnya 16 November 2013 lalu. Tapi karena ada sengketa Pilkada yang berujung ke Mahkamah Konsitusi (MK) membuat jadwal pelantikan tertunda.

”Kami ingin cepat digelar pelantikan Wali Kota Tangerang yang baru. Karena masyarakat menunggu. Berharap ada pemimpin daerah yang definitif karena banyak pekerjaan yang harus dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang baru ini,” paparnya juga.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R Wismasyah saat dihubungi INDOPOS (JPNN Grup) mengaku menyayangkan penundaan pelantikan dirinya tersebut. ”Saya siap menerima mandat kapan pun. Intinya kami menunggu kapan akan dilantik agar segera bisa mengemban tugas,” terang mantan Plt Wali Kota Tangerang itu.   

Arief juga mengatakan, awalnya dia dikabarkan akan dilantik Minggu (15/12) besok. Namun, belakangan pelantikan itu ditunda lantaran Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang akan melantik dirinya berhalangan hadir. ”Saya siap kapan pun dilantik,” tegasnya juga kepada koran ini. (gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vila Milik Penyidik KPK Dibongkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler