BACA JUGA: Rp8000/Liter, Terpaksa Pakai Kayu Bakar
Karenanya, pengusulan nama-nama calon gubernur BI tak perlu menunggu Pansus Angket Bank Century berakhir."Kami berpandangan lebih cepat lebih baik
BACA JUGA: PLN Siapkan Pembangkit Tenaga Surya
Semakin lama kosong (posisi Gubernur BI), maka BI akan dipandang sebelah mata oleh bank central lainnya, bahkan oleh perbankan di dalam negeri," ujar Novanto di sela-sela pertandingan sepakbola guna memperingati HUT Partai Golkar ke-42 di komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/2).Ditanya tentang pernyataan Menko Perekonomian Hatta Radjasa bahwa Presiden SBY sudah sudah mengantongi nama-nama calon namun pengusulannya menunggu Pansus Angket Bank Century berakhir, Novanto menyatakan, hal itu tak perlu dilakukan
Novanto menilai dunia usaha saat ini cenderung mandeg karena tingginya bunga bank
BACA JUGA: Bulog Minta Jadi Importir Terdaftar Gula
"Lihat saja bisnis lambat karena suku bunga tinggiBI rate memang sudah cukup rendah, tetapi BI tidak punya daya tekan agar perbankan menurunkan suku bungaSampai saat ini suku bunga bank masih tinggiPendapatan bank dari bunga yang tinggi, bukan dari uang yang diputarIni sudah tidak bagusJadi janganlah ditunda-tunda lagi," cetusnya.Lantas, siapakah nama yang kira-kira cocok untuk mengisi kursi yang ditingalkan Boediono itu? Novanto memang tak bersedia menyebut namaNamun ia mengingatkan bahwa siapapun yang didulkan harus paham betul persoalan perbankan nasional"Calon itu bisa saja dari birokrat, perbankan atau dari ekonomYang penting harus kapabel," tandasnya.
Sejauh ini, Istana memang masih menyimpan rapat nama-nama calon gubernur BI yang akan diusulkan ke DPRNamun beberapa sumber di DPR menngungkapkan bahwa nama-nama yang akan diusulkan antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Deputi Gubernur Senior BI, Darmin Nasution.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Tebu Harus Dilibatkan
Redaktur : Antoni