jpnn.com - PEKANBARU - Gubernur Riau Annas Maamun memprioritaskan anggaran APBD untuk kepentingan riil pembangunan. Dana pada rencana kegiatan anggaran (RKA) pengadaan proyek langsung dicoret. Antara lain, proyek pengadaan tong sampah Rp 4 miliar.
Ketika mengetahui proyek tersebut ada dalam RKA, langsung dicoret dan tidak disetujui. Pengadaan lain yang bernilai miliaran bahkan puluhan miliar juga dicoret.
BACA JUGA: Bus Terguling di Sidoarjo, Renggut Nyawa Warga Ponorogo
“Untuk apa tong sampah Rp 4 miliar? Anggaran itu langsung saya coret,” ungkapnya. Meski demikian, dia tidak menyebut secara detail jenis anggaran yang dicoret.
Pengadaan yang tidak bermanfaat akan langsung dievaluasi untuk kemudian dicoret. Menurut Annas, realisasi yang diprioritaskan dalam penggunaan anggaran harus dilakukan dengan tepat. Jadi, penggunaan dana itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA: Giliran KPPS Penganiaya Ketua Panwaslu Melapor ke Polisi
“Kalau tidak bermanfaat, apa pun akan saya coret. Pengadaan harus jelas dan benar-benar nyata anggarannya,” ungkapnya. (egp/JPNN)
BACA JUGA: Kontak Senjata di Papua, 1 Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencoblosan di Kepulauan Minahasa Utara Tertunda
Redaktur : Tim Redaksi