jpnn.com, KENDAL - Keterlambatan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ke SPBN Pertamina di Kampung Nelayan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal membuat para nelayan tak bisa melaut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan akan memperbaiki sistem pendataan surat rekomendasi nelayan.
BACA JUGA: Pacaran dengan Suami Orang Selama 4 Tahun dan Nyaris Menikah, Denise Chariesta: Cowok Itu Baik
Hal ini agar data kebutuhan solar nelayan bisa terhitung dengan baik, sehingga distribusinya lancar.
Pria 53 tahun ini juga akan melakukan komunikasi dengan Pertamina dan BPH Migas. Ganjar meminta tambahan alokasi solar ke Jawa Tengah untuk memastikan para nelayan tetap bisa melaut di tengah keterlambatan pengiriman solar.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Jawa Timur Rayakan September Berbudaya
"SPBN-nya ternyata jalan dan sampai hari ini dari kuota yang dibutuhkann, ternyata masih kurang secara keseluruhan 60 ribu kiloliter. Jadi kami akan bicara lagi dengan BPH Migas, Pertamina, agar alokasinya bisa ditambah karena rakyat kecil hari ini memang butuh itu," kata Ganjar di Kampung Nelayan Bandengan, Kamis (15/9).
Selain berkomunikasi dengan pusat, Ganjar juga mendorong jajarannya untuk melakukan pendataan ulang terkait kebutuhan para nelayan, khususnya jumlah kebutuhan solar di setiap daerah.
BACA JUGA: BEM Nusantara: Bansos Solusi Pemerintah Atasi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Program Kartu Nelayan dan asuransi nelayan juga terus dioptimalkan agar para nelayan yang saat ini terdampak penyesuaian BBM bisa lebih terjamin kesejahteraannya.
"Mesti dibangun sistem yang lebih gampang sehingga rekomendasinya bisa secara elektronik, kartu nelayannya kalo bisa digunakan per individu, di sana ada kuotanya, otomatis kita tinggal ngatur saja," jelas Ganjar.
Pada kunjungannya ke desa nelayan itu, Ganjar juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk mengendalikan inflasi di Jawa Tengah.
Bantuan yang diberikan senilai Rp 4.743.750.000 untuk 14.250 nelayan se-Jawa Tengah.
Untuk Kabupaten Kendal, Ganjar memberikan Kartu Nelayan penerima BBM bersubsidi kepada 1.019 nelayan.
Di Kampung Nelayan Bandengan, Ganjar memberi Kartu Nelayan sebanyak 413 nelayan. Dia juga memberikan bantuan solar sebanyak 20 liter per nelayan yang diberikan selama 10 hari dengan total 200 liter.
Adapun untuk bantuan asuransi nelayan, Ganjar menyerahkan bantuan kepada 500 nelayan, yang masing-masing mendapatkan biaya Rp 100.000.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada