jpnn.com, TERNATE - Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba berjanji akan mengangkat tenaga honorer baru, terutama tenaga kesehatan dan guru untuk ditempatkan pada daerah yang masih kekurangan guru.
Pasalnya, saat ini banyak sekolah yang masih sangat kekurangan tenaga guru. Gubernur mengatakan hal tersebut kepada wartawan di sela pelepasan jamaah calon haji (JCH) kloter 11 asal Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di Duafa Center, Kamis (3/8).
BACA JUGA: Puluhan Penyuluh Pertanian Terancam Batal jadi CPNS
Pernyataan Gubernur ini, selain melihat banyaknya kebutuhan guru dan tenaga kesehatan, juga setiap tahun terus bertambah lulusan perguruan tinggi.
Selain mengangkat honorer untuk tenaga kesehatan dan guru, Gubernur juga akan membicarakan penerimaan tenaga kerja lokal dengan perusahaan tambang yang beroperasi di Malut.
BACA JUGA: Ada SMA Negeri, Guru PNS Hanya Satu, Lainnya Honorer
"Nanti kita akan bicara dengan perusahaan agar mengutamakan tenaga lokal," janji Abdul Ghani Kasuba.
Meski begitu, Gubernur mengaku pengangkatan tenaga honor nanti akan disesuaikan lagi dengan kemampuan keuangan daerah. "Berapa yang akan diangkat, tergantung anggaran yang tersedia," katanya. (udy/jfr)
BACA JUGA: Lihat! Honorer Mabuk Bikin Onar Kantor Gebernur, Minta Uang ke Wagub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Berstatus Bukan PNS, Krisis Tenaga Pengajar Makin Parah
Redaktur & Reporter : Soetomo