jpnn.com, TERNATE - Rasid alias Cido, salah satu pegawai honor di Biro Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Maluku Utara (Malut), memicu keonaran.
Betapa tidak, lelaki bertato itu datang ke Kantor Gubernur dengan pakaian seragam PNS dalam kondisi mabuk. Akibat dipengaruhi alkohol, Rasid membuat aksi kekacauan dengan cara berteriak-teriak.
BACA JUGA: Guru Berstatus Bukan PNS, Krisis Tenaga Pengajar Makin Parah
Aksi Cido ini mengundang perhatian pegawai dan sempat terjadi adu jotos dengan salah satu pegawai. Beruntung cepat dilerai.
Tidak sampai di situ, setelah di lantai dua, Rasid langsung menuju ke lantai tiga. Dia langsung masuk ke ruangan Wakil Gubernur M. Natsir Thaib, namun dicegat petugas dan pegawai yang ada di ruangan Wagub.
BACA JUGA: Ditemukan Beberapa Botol Bir di Ruang Kerja PNS, Mabuk ya?
Tidak diizinkan masuk tidak lantas membuat Rasid menyerah. Dia malah membuat onar dengan berteriak-teriak di depan ruangan. Salah satu pernyataanya adalah dia ingin meminta uang ke Wagub, karena selama ini tidak pernah dikasih uang.
Aksi Rasid ini mendapat perlawanan petugas Satpol. Dia dibujuk dengan memberikannya uang tunai. Namun ditolak karena jumlahnya tidak banyak. "Saya mau minta doi (uang,red) di Wagub," teriaknya.
BACA JUGA: Demo di Depan Istana, Desak 98.626 Orang Diangkat jadi PNS
Melihat aksi Rasid yang melewati batas, petugas Satpol langsung memintanya pulang. Namun Rasid masih saja bersikeras dan terpaksa diseret petugas satpol.
Bahkan ketika menuruni tangga, Rasid sempat terjatuh dan terpantul di beberapa anak tangga.
Setelah di lantai satu Rasid tidak langsung pulang, dia malah tambah marah dan emosinya makin tak terkendali dan menangis sambil membuka baju seragam PNS-nya. "Saya ini cuma honor saja, silahkan pecat suda," teriaknya.
Beberapa polisi sempat mengamankanya namun setelah itu dilepas. (udy/jfr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik untuk Tenaga Honorer
Redaktur & Reporter : Soetomo