jpnn.com, JAWA TIMUR - Ada fakta menarik saat peletakan batu pertama pembangunan Gedung Rumah Sakit Nadhlatul Ulama' (RSNU) Jombang.
Saat itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan pujian kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
BACA JUGA: Reformasi Manajemen Data Desa, Ini yang Dilakukan Kemendes PDTT
Pujian itu diberikan terkiat dengan respon cepat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam penanganan pandemi Covid-19, yaitu dengan menelorkan program Desa Tanggap Covid-19, Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa untuk warga yang terimbas pandemi global ini dan program recovery ekonomi dan Program Padat Karya Tunai (PKTD).
Saat itu, Khofifah berikan pujian dan apresiasi dengan gebrakan program BLT Dana Desa yang hingga awal Juli telah menyasar sebanyak 71.065 desa atau setara 95 persen dari 74.835 desa dengan total dana Rp4.532.418.600.000.
BACA JUGA: Mendes PDTT Mengubah Prioritas Pemberian BLT Selama Wabah Corona
Mantan Mneteri Sosial itu secara lugas menyatakan kesiapan dirinya mengawal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan memberikan garansi jika bantuan itu bakal menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tepat.
“Jawa Timur selalu siap mengawal program Menteri Desa yang sangat luar biasa, yaitu BLT Dana Desa. Bukan hanya mengawal tersalurkan, tetapi juga memastikan bahwa BLT bermanfaat untuk masyarakat,” Kata khofifah.
BACA JUGA: Mendes PDTT Perbolehkan Dana Desa untuk Bangun Pos Jaga
Khofifah mengucapkan terima kasih karena menilai program BLT Dana Desa memang dibutuhkan oleh masyarakat yang tengah kesulitan karena pandemi Covid-19 ini.
Khofifah juga menyelipkan doa untuk Gus Menteri, sapaan akrab Mendes PDTT agar selalu sehat dan berkah.
“Pak Mendes ini berkahnya luar biasa karena bermanfaat untuk masyarakat, utamanya masyarakat desa,” kata khofifah.
“Kita doakan Menteri Desa sehat, barokah serta bermanfaat utamanya untuk kesejahteraan masyarakat desa. Jawa Timur siap mengawal program pak menteri lahir batin, bukan hanya lahir pak Halim, tapi batin juga,” tegas Khofifah
Peletakan batu pertama pembangunan gedung RSNU Jombang tahap dua itu dihadiri oleh Rais Aam PBNU, Ketua Tanfidziah PWNU, Ketua Tanfidziah PCNU Jombang, Menteri Kesehatan RI.
Kemudian Menteri Tenaga Kerja RI, Wakil Ketua DPRD Anik Maslachah, Bupati Jombang Mudjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, dan Ketua DPRD Jombang.(IKL/JPNN)
Redaktur & Reporter : Yessy