Gubernur Khofifah Pastikan Semua Biaya Perawatan Korban Gempa Malang Ditanggung Pemerintah

Minggu, 11 April 2021 – 17:38 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau bangunan yang ambruk akibat gempa 6,1 magnitudo di perairan selatan Kabupaten Malang, Minggu (11/4). Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, MALANG - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan biaya perawatan semua korban gempa bumi magnitudo 6,1 di Malang akan ditanggung penuh oleh pemerintah.

"Semua biaya perawatan korban luka menjadi tanggungan pemkab, jika dirawat di RS milik Pemprov Jatim, akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jatim," ujar Khofifah, Minggu (11/4).

BACA JUGA: Begini Analisis Peneliti Bencana ITS soal Gempa Malang

Menurut Khofifah, delapan korban yang meninggal akibat gempa yang berpusat di perairan selatan Kabupaten Malang itu juga dipastikan mendapatkan santunan.

Diketahui delapan orang korban meninggal dunia itu berasal dari Lumajang dan Malang.

BACA JUGA: Pelni Larang Ceramah, Komunitas Sarjana Hukum Muslim Bereaksi, Simak Kalimatnya

"Untuk korban meninggal akan diberikan santunan kematian masing- masing sepuluh juta," ucap Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu meminta masyarakat yang tinggal di bantaran aliran sungai besar, pegunungan, dan perbukitan mewaspadai ancaman tanah longsor dan banjir bandang.

BACA JUGA: TMII Diambil Alih Negara, Inilah Reaksi Yayasan Harapan Kita

Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Jatim akan mengalami hujan sedang hingga lebat hari ini.

"Hujan ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi bencana susulan berupa tanah longsor dan banjir bandang karena struktur dan kondisi tanah labil," ujarnya.

Gubernur kelahiran Surabaya itu menambahkan, jika hujan deras masyarakat diminta segera menjauhi lereng dan hindari berada di lembah sungai.

"Tetap waspada, jangan lengah. Jika hujan deras segera mencari tempat yang aman, lapang tanpa penghalang," pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler