Gubernur Maluku Didemo di KPK

Senin, 23 Februari 2009 – 19:03 WIB

JAKARTA - Kursi Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu terus digoyangBelasan orang yang mengatasnamakan Forum Lintas Organisasi untuk Maluku Bangkit (FLMOB), melakukan aksi demo di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan Senin (23/2)

BACA JUGA: Longsor Terjang Lima Rumah Warga di Lombok Utara



Mereka menenggarai adanya penyimpangan dalam penyaluran dana percepatan dan pemulihan pembangunan di Provinsi Maluku senilai Rp 659,7 miliar yang diduga melibatkan sang Gubernur
Ketua FLOMB Mahasale Sangadji menyebutkan, dana yang tak bisa dipertanggungjawabkan Karel merupakan sebagian alokasi yang diberikan pemerintah pusat sesuai Inpres Nomor 6 tahun 2003 tentang Percepatan Pemulihan Provinsi Maluku dan Maluku Utara Pascakonflik.

Menurut Mahasale, penyimpangan itu justru diketahui dari laporan pertanggungjawaban Gubernur pada 23 Juli 2007

BACA JUGA: Gubernur NTB Minta Insiden Anarkis Diselesaikan Secara Hukum

"Dugaan penyimpangan berdasar laporan pertanggungjawaban gubernur pada 23 Juli 2007 yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dikeluarkannya Inpres," ujar Mahasale.

Dibeberkannya, anggaran yang diberikan sesuai Inpres mencapai Rp 2,159 trilun dari total Rp 4,4 triliun yang disiapkan
Namun data yang ada pada periode tahun 2005-2007, sebesar Rp 1,499 triliun dana sektoral masing-masing departemen sudah disalurkan ke dinas terkait

BACA JUGA: Warga Bentrok dengan Polisi

Sedangkan dana cadangan murni senilai Rp 659,7 miliar didrop langsung daru Departemen Keuangan ke Gubernur

"Karena itu, kami meminta KPK segera memeriksa Karel," ujar Mahasale berkali-kali saat melakukan orasi selama 1,5 jam di depan gedung KPKSelama aksi berlangsung, masa FLOMB diawasi secara ketat oleh sekitar 20 anggota Samapta Polres Jakarta Selatan.(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 70 Persen Guru di Kepri Belum S1


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler