JAKARTA - Kursi Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu terus digoyangBelasan orang yang mengatasnamakan Forum Lintas Organisasi untuk Maluku Bangkit (FLMOB), melakukan aksi demo di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan Senin (23/2)
BACA JUGA: Longsor Terjang Lima Rumah Warga di Lombok Utara
Mereka menenggarai adanya penyimpangan dalam penyaluran dana percepatan dan pemulihan pembangunan di Provinsi Maluku senilai Rp 659,7 miliar yang diduga melibatkan sang Gubernur
Menurut Mahasale, penyimpangan itu justru diketahui dari laporan pertanggungjawaban Gubernur pada 23 Juli 2007
BACA JUGA: Gubernur NTB Minta Insiden Anarkis Diselesaikan Secara Hukum
"Dugaan penyimpangan berdasar laporan pertanggungjawaban gubernur pada 23 Juli 2007 yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dikeluarkannya Inpres," ujar Mahasale.Dibeberkannya, anggaran yang diberikan sesuai Inpres mencapai Rp 2,159 trilun dari total Rp 4,4 triliun yang disiapkan
BACA JUGA: Warga Bentrok dengan Polisi
Sedangkan dana cadangan murni senilai Rp 659,7 miliar didrop langsung daru Departemen Keuangan ke Gubernur"Karena itu, kami meminta KPK segera memeriksa Karel," ujar Mahasale berkali-kali saat melakukan orasi selama 1,5 jam di depan gedung KPKSelama aksi berlangsung, masa FLOMB diawasi secara ketat oleh sekitar 20 anggota Samapta Polres Jakarta Selatan.(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 70 Persen Guru di Kepri Belum S1
Redaktur : Tim Redaksi