70 Persen Guru di Kepri Belum S1

Senin, 23 Februari 2009 – 10:05 WIB
BATAM - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir mengatakan, sekitar 70 persen guru SD-SMA se-Kepri belum memiliki ijazah Strata Satu (S1)Padahal, Depdiknas sudah menetapkan, 2015 nanti seluruh guru SD hingga SMA harus bergelar sarjana.

“Sekarang sudah lumayan banyak yang memiliki ijazah S1

BACA JUGA: Hujan Lenyapkan Titik Api di Sumbar

Sebelumnya lebih memprihatinkan lagi,” kata Arifin usai membuka rapat kerja wilayah (Rakerwil) Hidayatullah di Batuaji, Sabtu (21/2) lalu.

Arifin mengatakan, saat ini jumlah guru di Kepri mencapai 17.711 orang
Dari jumlah tersebut, guru yang belum berijazah S1 sekitar 12.397 orang (70 persen)

BACA JUGA: Semua Legislator Manado Dipolisikan

30 persen sisanya, atau sebanyak 5.314 guru, telah berijazah S1 dan S2.

“Yang berijazah S2 baru sekitar 55 orang,” ungkap Arifin kemudian.
Untuk itu, kata Arifin, Pemprov Kepri harus mengalokasikan dana khusus untuk biaya sertifikasi dan kualifikasi guru
Ia menyebutkan, setiap tahunnya Kepri menggelontorkan dana sebesar Rp4,6 milyar untuk biaya tersebut

BACA JUGA: OPM Serang Pos Polisi di Tingginambut

“Itu dana dari APBD,” kata Arifin sambil mengatakan, tahun 2008 lalu Kepri telah menyekolahkan tenaga guru hingga jenjang sarjana sebanyak 1.640 orang

Dana khusus tersebut, lanjut Arifin, belum termasuk anggaran untuk menugas belajarkan beberapa tenaga guru ke luar daerah seperti Bandung, Jakarta, Surabaya dan sebagainyaBahkan hingga ke luar negeri“Tahun ini kita memberangkatkan 22 guru untuk study ke Malaysia,” kata Arifin.

Meski masih banyak guru yang belum memiliki ijazah S1, namun Arifin yakin 2015 nanti seluruh guru bakal mengantongi ijasah S1 sesuai ketetapan Depdiknas(cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batas Negara di Wilayah Ambalat Dipertegas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler