Gubernur Minta Imigran Gigolo Dipulangkan

Senin, 12 September 2016 – 08:42 WIB
Lima dari 10 imigran diamankan Imigrasi Batam karena diduga terlibat bisnis lendir di Batam, Kepri, Kamis (8/9). Foto: anggie/batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Gubernur Kepri Nurdin Basirun angkat bicara mengenai imigran yang menjadi gigolo di Batam, Kepulauan Riau. Ia merasa bahwa kelakuan imigran ini sudah tak pantas. "Saya minta dipulangkan saja," katanya dengan tegas, kemarin. 

Namun ia mengatakan, sebelum dipulangkan imigran ini harus menjalani proses hukum yang sedang berjalan. "Kalau terbukti bersalah dan melanggar undang-undang, yah di hukum dulu," ujarnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (12/9). 

BACA JUGA: Lihat nih, Bangkai KMP Wihan Sejahtera Berhasil Diangkat

Sementara itu Wali Kota Batam M Rudi, menyebutkan sudah menulis surat ke Menkopolhukam. Dalam surat tersebut, Rudi meminta pemerintah pusat untuk menarik seluruh imigran tersebut ke Jakarta. "Sudah banyak saya dengar masalah yang timbul, akibat keberadaan imigran ini," ungkap Rudi. 

Ia mengatakan tak ingin lagi ada kejadian serupa, sehingga mencoreng Kota Batam. "Perbuatan mereka ini sudah banyak, saya khawatirnya akan menganggu iklim investasi di Batam," ujarnya. 

BACA JUGA: Daging Kurban Jangan Dibungkus Kresek, BAHAYA!

Rudi berharap Menkopolhukam segera membalas surat yang telah dilayangkannya. Sehingga permasalahan imigran tak merembet ke mana-mana. "Segeralah, secepat-cepatnya," pungkasnya. (opi/ska/ray/jpnn)

BACA JUGA: Pasangan ABG Kena Razia saat Karaoke, Si Cewek Sedang Gituin Cowoknya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polair Gagalkan Penyelundupan Ribuan Bola Lampu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler