jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meminta Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus untuk percepatan pembangunan ekonomi di daerahnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Ia menyatakan sumber daya alam di Sulteng dapat memberi pemasukan besar untuk negara dan daerahnya seperti nikel, emas dan aspal Buton.
"Kami melaporkan dan mengusulkan ke Bapak Presiden menyangkut potensi aspal buton. Di dunia ini hanya ada dua wilayah yang punya potensi alam besar, pertama di Buton, Sulteng dan Trinidad Kanada," tutur Nur di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/4).
BACA JUGA: ABG 15 Tahun Ditangkap Saat Dorong Motor Curian
Saat ini, tuturnya, potensi aspal di buton sebanyak 3,8 miliar ton. Nilai ekonomi yang diperkirakan diperoleh Indonesia jika dikelola dengan benar akan mencapai Rp 2.301 triliun. Aspal ini, kata dia, akan menjadi salah satu kebutuhan utama dalam dan luar negeri sehingga harus bisa dikelola dengan baik.
Di Indonesia saja, kata dia, kebutuhan aspal, khusus jalan ruas nasional minimal 2 juta ton. Sementara itu kebutuhan aspal dunia juga sangat tinggi. Contoh di Tiongkok, sambungnya, untuk pembangunan jalan 8 ribu kilometer membutuhkan aspal sebanyak 18 juta ton. Bila Indonesia mampu kembangkan aspal dalam negeri, ada pangsa pasar ekspor mencapai Rp134 triliun ke negara-negara lain.
BACA JUGA: Tolak Larangan Bus Masuk Kawasan Keraton Jogja
"Bila dilihat dari cadangan bahan baku di Pulau Buton jumlah 3,8 miliar ton. Bila diesktraksi jadi aspal potensi itu capai kurang lebih 767 juta ton atau dapat mensuplai kebutuhan jalan nasional kurang lebih 360 tahun," imbuh Nur.
Dia membeberkan harga aspal sampai hari ini kurang lebih Rp 11 juta per ton. Artinya, kata Nur, ada Rp22 triliun APBN untuk beli aspal. Sayangnya, aspal yang dibeli Indonesia justru aspal cair impor.
BACA JUGA: Peserta KAA Akan Diajak Plesiran ke Tangkubanparahu
"Selama ini aspal kita beli aspal cair kebanyakan impor. Ini kami laporkan ke presiden agar segera berikan perhatian," tandas Nur Alam.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Aksi, Massa PMII Desak Jokowi Lengser
Redaktur : Tim Redaksi