jpnn.com, BULUNGAN - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie akan menemui Presiden Joko Widodo pada pekan depan, guna menyampaikan usulan pembentukan Kota Sebatik sebagai daerah otonom baru (DOB).
Upaya tersebut untuk mendorong agar Sebatik segera direalisasikan sebagai DOB.
BACA JUGA: Urusan UNBK, Kaltara Membanggakan
Dengan demikian, pembangunan di daerah yang berbatasan dengan wilayah Malaysia itu bisa lebih cepat.
“Dalam tiga hari ke depan, secara khusus gubernur diundang dalam rapat kabinet kerja yang dipimpin langsung Pak Presiden Joko Widodo,” ujarnya di sela-sela kunjungan ke Sebatik, Sabtu (18/3).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebut Kasus e-KTP Masalah Besar
Pada pertemuan tersebut, akan dijadikannya kesempatan untuk kembali menyampaikan pembentukan DOB Kota Sebatik.
Apalagi, sejak lama rencana pembentukan Kota Sebatik telah mengemuka. Bahkan, sempat masuk rencana undang-undang pemekaran daerah.
BACA JUGA: Pertama Kalinya Istana Rayakan Hari Musik Nasional
Karena itu, kata Irianto, Sebatik harus mendapat pengecualian dari pemerintah pusat.
Persyaratan Sebatik menjadi DOB pun, lanjutnya, telah lengkap dan dianggap layak untuk dimekarkan.
“Jadi dalam pertemuan nanti, secara langsung saya akan sampaikan. Mudah-mudahan dalam waktu 2 atau tiga tahun ke depan dapat terealisasi,” harapnya.
Menurutnya, Sebatik salah satu pulau terluar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Bahkan, beberapa pulau terluar yang ada di Kaltara seperti Pulau Bunyu dan Nunukan tidak masuk dari 111 pulau terluar yang ditetapkan pemerintah.
“Maka dari itu saya mendorong kepada masyarakat untuk terus mendukung dan menjaga ketertiban dan keamanan di pulau (Sebatik) ini,” pintanya.
Dia juga mengatakan, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat terus memberikan perhatian terhadap pembangunan di kawasan perbatasan, khususnya Sebatik.
Misal, kata dia, pembangunan dermaga TNI Angkatan Laut, tol laut untuk jalur ke Tarakan dan daerah lainnya.
“Jadi warga Sebatik tak perlu khawatir, pemerintah terus memberikan perhatian yang sangat baik dalam pengembangan Sebatik,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, tahun ini Pemprov Kaltara dan pemerintah pusat bersama-sama membangun pelabuhan perikanan.
“Dari sisi perencanaan sudah dibuat, insyaAllah dalam waktu dekat ini juga akan segera dibangun,” sebutnya.
Pembangunan lain seperti jalan yang ada di Sebatik, lanjutnya, Pemprov Kaltara bersama pemerintah pusat akan melanjutkan pembangunan jalan lingkar. Bahkan dia menyebutkan beberapa ruas jalan yang dibangun dari APBD maupun APBN 2016 telah beraspal.
Ia juga menambahkan, akan diusulkan pembangunan bandara di Sebatik ke Kementerian Perhubungan.
Diharapkannya pembangunan bandara bisa mulai dilaksanakan pada 2018 mendatang. (san/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-PM Turnbull Bicara Kedaulatan Indonesia
Redaktur & Reporter : Soetomo