"Sebelum menyampaikan laporan, kami ingin sampaikan rasa gembira
BACA JUGA: Depdagri: Imba Masih Walikota Manado
Senang banget lihat Bapak Presiden dan Wapres tersenyum-senyum dan berbisik-bisikSetelah menggoda RI-1 dan RI-2, Syahrul pun menyampaikan laporannya
BACA JUGA: Pemilu, Mandala Sediakan Extra Flight
"Ada lima poin yang ingin kami sampaikanBACA JUGA: Pemerintah Perlu Kembangkan Energi Selain Nuklir
Lima poin itu, pertama bahwa seluruh infrastruktur di 24 kabupaten/kota, seluruh personel polisi, hansip, TNI, baik terbuka dan tertutup, turun semuanya membantu KPUSeluruh muspida kabupaten terbagi habis untuk memonitor, juga seluruh muspika kecamatanKami back-up dengan baik," tuturnya.Soal logistik serta semua sarana dan prasarana pendukung, termasuk di daerah pegunungan dan pulau, menurut Syahrul, tidak terlepas dari kekompakan KPU, Bawaslu, Polisi dan TNI"Karena sudah dibicarakan bertahap dari provinsi hingga desa, untuk memberi jaminanInsyaallah, tentu (yang namanya) pesta ada kekuranganTapi kami berharap semua persoalan di tingkat desa, diselesaikan di desaTidak perlu diangkat ke media nasionalBeri kami kepercayaan untuk menyelesaikan," cetusnya pula.
Syahrul juga menegaskan bahwa kondisi di daerah yang dipimpinnya sejauh ini masih aman"Poin kelima, suasana dan kondisi umum amanKondisi sepenuhnya dalam kendali maksimalKekompakan sangat menentukan," tukasnya.
Sementara, selain di Sulawesi Selatan, kondisi di Sulawesi Barat juga dilaporkan aman"Sejak H-9, personel polisi sudah digeser ke daerah yang paling jauh, dengan jarak tempuh 38 jamTadi pagi kami hubungi, katanya baru tiba," ujarnya(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Gubernur Video Conference dengan SBY-JK
Redaktur : Tim Redaksi