jpnn.com - POSO - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura kecewa karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno batal hadir membuka Festival Danau Poso (FDP) di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Kamis (20/10) malam.
Rusdy Mastura menjelaskan kekecewaan itu karena segala bentuk persiapan telah dilakukan baik Pemerintah Provinsi Sulteng maupun Pemerintah Kabupaten Poso sejak Januari 2022.
BACA JUGA: Detik-detik Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Pingsan Seusai Ritual di IKN Nusantara, Ya Ampun
"Kami kecewa karena menparekraf sudah menjanjikan untuk datang, akan tetapi tiba-tiba dibatalkan," kata Rusdy Mastura seusai membuka FDP, Kamis (20/10) malam.
Meski demikian, Rusdy menegaskan pihaknya tetap menyelenggarakan Festival Danau Poso secara maksimal tanpa hambatan apa pun. "Kami tetap jalan dengan maksimal meskipun menparekraf membatalkan untuk datang membuka FDP," ungkapnya.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Terus Dorong Kebangkitan Ekraf di Desa Wisata Saba Budaya Baduy
Adapun FDP merupakan pertunjukan tertua yang sudah digelar sejak 1989 di sepanjang pinggir Danau Poso yang menampilkan berbagai seni dan budaya dari berbagai kabupaten/kota.
Akan tetapi dalam perjalanannya FDP sempat terhenti akibat rangkaian konflik kemanusiaan yang panjang serta penyebaran wabah Covid-19 di Sulteng.
BACA JUGA: Askar Tewas dalam Baku Tembak Kelompok MIT Poso dengan Satgas Madago Raya
"Namun, saat ini kembali digelar untuk menghapus stigma sekaligus memulihkan citra Poso yang nyaman dan damai dalam bingkai toleransi yang luar biasa," kata Rusdy.
Selanjutnya, sambung dia, FDP yang mengusung tema 'Pesona Megah Sulawesi Tengah' di antaranya menampilkan kuliner khas daerah, lokakarya budaya, teatrikal serta kolaborasi musik dan tarian daerah.
Oleh karena itu, Gubernur Rusdy Mastura berharap FDP dapat menjadi magnet untuk menarik atensi para wisatawan dari berbagai luar Sulteng serta mancanegara. "Lebih dari itu kami berharap FDP akan masuk ke dalam kalender pariwisata nusantara 2023," pungkas Rusdy Mastura. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi