jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap menyatakan rasa prihatin partainya dengan status tersangka korupsi yang kini disandang Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam. Meski Nur Alam bukan kader PAN lagi, namun partai pimpinan Zulkifli Hasan itu tetap mengkaji kemungkinan untuk memberikan bantuan hukum.
Mulanya Mulfachri justru tertawan saat ditanya wartawan tentang kasus yang menyeret Nur Alam. "Kamu itu senangnya memberitakan orang kena musibah, ha ha ha," katanya di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
BACA JUGA: Kapolri: Indonesia Belum Bisa Seperti Filipina
Meski demikian PAN tetap mencermati kasus yang menyeret Nur Alam. Tapi soal langkah yang akan ditempuh PAN, Mulfachri mengatakan hal itu masih ditelaah.
"Kami sedang menelaah, belum menentukan. Yang jelas sikap kita dalam hal ini, kita prihatin," katanya.
BACA JUGA: Di Kantong KPK Sudah Ada Nama-nama Terkait Kasus Nur Alam
Meski demikian wakil ketua Komisi III itu menegaskan bahwa PAN tetap menghormati proses hukum yang berjalan. Hanya saja, katanya, menjadi kepala daerah memang rawan terseret kasus hukum.
“Dan saya ingin mengatakan ini risiko dari pemegang jabatan publik yang harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Hadir di OPAK UIN Syarif Hidayatullah, Menpora Bilang Tak Bercita-cita jadi Menteri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Bu Mega: Jangan Takut dengan Tenaga Kerja Asing
Redaktur : Tim Redaksi