jpnn.com - JAKARTA – Gubernur Sumatera Barat, Profesor Irwan Prayitno mengatakan bangga dengan sikap masyarakat Minang di perantauan yang sangat peduli dengan kampung halamannya. Setiap bertemu dengan masyarakat perantau Minang, ujar Irwan, selalu ditanyakan bagaimana kemajuan kampung halamannya.
Hal tersebut dikatakan Irwan Prayitno dalam acara Silaturrahim dengan warga Minang di Perantauan yang berlangsung di Jakarta, Jumat (12/2).
BACA JUGA: Begini Sikap Demokrat Terhadap Wacana Revisi UU KPK
“Kemana pun saya pergi dalam masa jabatan gubernur periode sebelumnya, saya harus siapkan jawaban atas pertanyaan perantau Minang tentang kampung halamannya,” kata Irwan Prayitno.
Fakta tersebut, ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, menjadi pembeda antara perantau Minang dengan etnis lainnya di dunia. “Perantau Minang ini sangat mencintai tanah kelahirannya,” ujar mantan anggota DPR RI ini.
BACA JUGA: Harapan Perantau Kepada Gubernur Sumbar
Kepedulian perantau Minang, menurut Irwan Prayitno, tidak hanya sekadar ingin tahu perkembangan kampung halamannya. Kalau perantau Minang diberitahu bahwa jalan ke kampungnya rusak, secepatnya mereka berinisiatif mengumpulkan uang dan dikirim ke kampungnya.
Jadi tidak aneh kalau infrastruktur jalan di pelosok kampung Sumbar yang dibangun oleh perantau relatif lebih baik di banding jalan-jalan desa yang ada di Pulau Jawa.
BACA JUGA: Sekjen Demokrat "Ngeri" Dengar Pemberitaan Revisi UU KPK
“Ini juga bikin iri suku lain termasuk Jawa karena yang membangun adalah perantau,” ucap Irwan.
Untuk menjalani masa jabatan kedua sebagai gubernur, Irwan menegaskan akan mengoptimalisasi potensi besar perantau ini sebab Sumbar tidak mungkin dibangun hanya menghandalkan APBD Provinsi, kabupaten dan kota.
“APBD Sumbar hanya Rp 4,2 triliun. Untuk gaji pegawai saja nyaris habis. Untung ada kontribusi ekonomi perantau Minang dan itu sangat membantu menutupi berbagai kekurangan anggaran di Sumbar," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Irwan mengajak semua komponen masyarakat Minang di rantau dan di kampung agar kembali bersatu karena proses Pilkada sudah ditutup.
“Mari saling membahu untuk membangun Sumbar. Sampaikan seluruh saran dan kritik menuju kebersamaan,” pungkasnya.
Selain dihadiri sejumlah tokoh perantau Minang di Jakarta, dalam acara silaturrahim tersebut juga hadir Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar dan anggota DPR RI asal Sumatera Barat.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Temukan Satu Koper Uang di Rumah Pegawai MA
Redaktur : Tim Redaksi