Gubernur Sutarmidji Minta Pengurus Masjid Terapkan Prokes Ketat

Selasa, 13 April 2021 – 21:28 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji. Foto M. Kusdharmadi/JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta para pengurus di masjid yang melaksanakan ibadah tarawih, kuliah subuh, dan keagamaan lainnya selama Ramadhan 1442 H betul-betul menetapkan protokol kesehatan ketat.

“Jangan sampai daerah-daerah penyebaran Covid-19 di zona kuning menjadi zona oranye lagi," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa (13/4).

BACA JUGA: Gubernur Sutarmidji Alokasikan Rp 1,4 Triliun Bangun Infrastruktur Kalbar

Dia meminta pengurus masjid menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, serta memastikan air tersedia agar jemaah dapat membersihkan tangannya sebelum masuk ke dalam masjid.

Bang Midji, panggilan akrab Sutarmidji, juga mengingatkan pengurus masjid tak segan-segan menegur jemaah yang tidak menggunakan masker.

BACA JUGA: Mau Lolos Masuk Kalbar? Simak Dulu Pesan Gubernur Sutarmidji Ini

"Saya berharap tempat cuci tangan dan prokes harus menjadi pedoman bagi pengurus masjid. Kalau ditemukan jemaah yang tidak pakai masker, pihak pengurus harus menegur untuk tidak masuk ke masjid dan meminta jemaah tersebut salat di rumahnya," ungkap Bang Midji.

Dia menegaskan pemerintah akan membubarkan Pasar Juadah, apabila di dalamnya ditemukan pedagang dan pembeli yang menjual takjil tidak menerapkan prokes.

BACA JUGA: Begini Gambaran Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan

"Pasar takjil diperbolehkan. Namun, akan dilakukan pengawasan ketat oleh petugas keamanan. Kalau menimbulkan kerumunan, akan dibubarkan," kata Sutarmidji. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler