Gubernur Syamsuar Beri Kabar Baik soal RS Jantung dan Otak Riau

Senin, 16 Januari 2023 – 19:11 WIB
Pertemuan Gubernur Riau Syamsuar dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (16/1). Foto: Dokumentasi Diskominfo Riau.

jpnn.com - PEKANBARU - Provinsi Riau akan memiliki Rumah Sakit atau RS Jantung dan Otak.

Kepastian pembangunan RS Jantung dan Otak itu diketahui seusai Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menemui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kemenkes RI di Jakarta, Senin (16/1).

BACA JUGA: Baznas Riau Ungkap Upaya Gubri Syamsuar Mengajak Masyarakat Berzakat

Dalam pertemuan itu Syamsuar membahas usulannya kepada Presiden Jokowi terkait pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Provinsi Riau.

Usulan itu disampaikan Syamsuar kepada Jokowi karena banyak masyarakat Indonesia, khususnya warga Riau yang berobat keluar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan.

BACA JUGA: Jajaran Polda Riau Perkuat Kinerja Bawaslu, Irjen Iqbal: Pencegahan Adalah Hal Mulia

Mereka banyak yang berobat ke Malaka, dan itu hampir setiap hari ada yang terbang dari Riau ke Malaka.

Seusai melakukan pertemuan terbatas dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang akan membangun rumah sakit pusat otak dan jantung di Riau.

BACA JUGA: Gubernur Syamsuar Janjikan Penghapusan Denda Pajak di Riau, Kapan?

"Alhamdulillah apa yang menjadi arahan Pak Presiden langsung ditanggapi oleh Pak Menkes dan beliau menyambut baik," kata Syamsuar.

Pemerintah Provinsi Riau sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan RS Jantung dan Otak di Provinsi Riau.

Lokasi lahan yang disiapkan untuk pembangunan rumah sakit milik Kementerian Kesehatan ini berada di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan Pekanbaru.

Selain menyiapkan lahan, kesiapan sumber daya manusia juga akan segera disiapkan. Mulai dari dokter, perawat dan bagian lainnya.

"Tadi Pak Menteri juga menanyakan langsung secara teknis kesiapan tenaga medis. Baik dokter spesialis maupun perawat dan itu semua sudah kami siapkan," tutur Syamsuar.

Sementara itu, terkait pembangunan fisik bangunan rumah sakit tersebut sepenuhnya akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Harapan Pak Menkes tadi, tahun ini sudah mulai dibangun. Namun, ini kewenangan pemerintah pusat, yang jelas usulan kami diterima Pak Presiden dan beliau langsung menugaskan Pak Menteri Kesehatan untuk menindaklanjutinya," kata Syamsuar. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler