Gubernur Syamsuar: Terima Kasih Pimpinan KPK Atas Penghargaan Ini

Selasa, 30 Agustus 2022 – 21:55 WIB
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK Irjen Didik Agung Widjanarko menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada Gubernur Riau Syamsuar. Foto: Dokumentasi Diskominfo Riau.

jpnn.com - PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebagai daerah dengan Monitoring Center for Prevention (MCP) 2021. 

Adapun nilai yang diperoleh Pemprov Riau untuk mendapatkan penghargaan ini 91,85, dan berada di atas rata-rata nasional yang tercatat sebesar 71.

BACA JUGA: Lasmi Indaryani Kembali Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi dan Pencucian Uang Bapaknya

Selain penghargaan MCP, Pemprov Riau juga dianugerahi penghargaan oleh KPK atas peningkatan skor MCP 2020-2021 besar dari 5 poin.

Gubernur Riau Syamsuar menerima langsung penghargaan yang diserahkan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK Irjen Didik Agung Widjanarko di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (30/8).

BACA JUGA: KPK Setor Rp 16,2 Miliar dari Juliari Batubara Cs

"Terima kasih pimpinan KPK atas penghargaan ini. Terima kasih juga kepada kepala BPN Riau, bupati/wali kota dan semua pihak yang telah berupaya memberikan yang terbaik untuk membangun Riau ini," kata Gubernur Syamsuar. Dia mengatakan penghargaan memotivasi pemerintah daerah se-Riau untuk bekerja lebih baik lagi di masa yang akan datang.

MCP merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Gegara Biduan Seksi Menari Erotis di Turnamen Golf, PGI Riau Kena Sanksi Adat

Adapun delapan cakupan intervensi dari MCP tersebut yaitu perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Selanjutnya, pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen aparatur sipil negara (ASN), manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola keuangan daerah. 

Selain Pemprov Riau, Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan pada dua kategori, yakni penyelamatan aset prasarana sarana utilitas umum (PSU) dan penyelamatan aset sengketa dengan swasta atau masyarakat.

Kemudian, Kabupaten Rokan Hulu memperoleh penghargaan pada tiga kategori, yakni MCP di atas rata-rata nasional dan peningkatan skor MCP 2020- 2012 besar dari 5 poin, dan nilai SPI di atas rata-rata nasional sebesar 75,54.

Selanjutnya, Kabupaten Bengkalis juga meraih penghargaan pada tiga kategori, yakni penyelamatan aset sertifikat tanah jumlah terbanyak, optimalisasi pajak daerah capain piutang yang tertagih besar dari 15 persen dan jumlah sertifikat terbit.

Kemudian, Kabupaten Pelalawan juga meraih penghargaan pada tiga kategori, yakni peningkatan skor MCP 2020-2021 besar dari 5 poin, optimalisasi pajak daerah capaian penerimaan pajak daerah tertinggi dan optimalisasi pajak daerah capaian tertinggi besar dari 15 persen.

Kabupaten Rokan Hilir meraih penghargaan pada dua kategori, seperti MCP di atas rata-rata wilayah Riau dan nasional dan optimalisasi pajak daerah capain piutang tertagih besar dari 15 persen.

Kabupaten Indragiri Hilir meraih penghargaan dua kategori, yakni MCP di atas rata-rata wilayah Riau dan nasional, dan nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) di atas rata-rata nasional. Berikutnya, Kabupaten Indragiri Hulu memperoleh penghargaan pada satu kategori, yaitu MCP di atas rata-rata wilayah Riau dan nasional. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler