jpnn.com - JAKARTA - Nahas menimpa bandar narkoba, Budiman alias Bray (44). Maksud hati hendak melarikan diri dari penggerebekan polisi, Budiman malah jatuh dari asbes atap rumahnya di Jalan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (24/7) malam.
Kapolsek Cilincing Kompol Suprianto mengatakan, pihaknya memang sudah menjadikan Budiman target operasi (TO) karena disinyalir sebagai bandar narkoba. Karenanya, polisi melakukan penggerebekan di rumah Budiman.
BACA JUGA: Bawa Kabur Gadis 16 Tahun, Pria Ini Dibekuk Polisi
"Pada saat akan dilakukan penangkapan, pelaku melarikan diri ke atap yang terbuat dari asbes," kata Suprianto saat dikonfirmasi Senin (25/7).
Beruntung, saat jatuh dari asbes, Budiman hanya mengalami luka ringan. Setelah tersungkur jatuh, polisi lantas menggiring Budiman ke Mapolsek Cilincing untuk diproses lebih lanjut.
BACA JUGA: Satu Pekan Buron, 4 Pelaku Penjarahan Money Changer Dibekuk
"Dari pelaku diamankan dan didapati barang bukti narkoba yang diakui oleh pelaku untuk diedarkan," imbuh Suprianto.
Sementara itu, pihaknya menyita dari tangan Budiman barang bukti berupa tiga bungkus plastik bening berisikan sabu-sabu 1,57 gram, satu buah timbangan elektrik, dua unit HP, dua buah korek gas, satu bungkus plastik berisi pelastik kecil klip, satu buah HT, satu buah obeng, satu kertas pembungkus, dan satu dompet plastik warna ungu.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Kuburan Agum Gumilar
Untuk Budiman, dia dijerat dengan Pasal 119 Undang-undang tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana empat tahun. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Ustaz Ajak Perempuan Berhubungan Badan di Dekat Kuburan
Redaktur : Tim Redaksi