jpnn.com - PEKANBARU - Truk Colt Diesel BM 8321 SD berpenumpang 40-an pekerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tenayanraya terbalik di Jalan Badak, Kulim, tak jauh dari Tiara Ponsel, Sabtu (16/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Dua orang tewas, sementara puluhan lainnya luka-luka.
Kabar berkembang di lapangan, mobil dikemudikan Jaka (32). Saat melintas di tanjakan tinggi di tempat kejadian perkara, mobil tiba-tiba mati. ''Saat mengoper gigi, mobil mati mendadak,’’ sebut Kanit Lakalantas Polresta Pekanbaru AKP Deswandi ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX.
BACA JUGA: Calon Penumpang AsirAsia Bilang Bawa Bom Di Kualanamu, Ya Begini Jadinya...
Seketika mobil mundur dengan cepat dan terbalik ke kanan. Akibatnya para pekerja berhimpitan dan menghantam pohon sawit.
’’Terjadi saat pendakian tinggi. Truk membawa pekerja PLTU sekitar 40 orang,’’ kata salah seorang pekerja PLTU bernama Ari. Pria 29 tahun ini ikut menjadi korban dan menderita luka ringan.
BACA JUGA: Tersandung Urusan Cinta, Bunga Desa Nekat Minum Racun Rumput
Naas bagi Firdaus Gunawan. Pemuda 19 tahun tersebut menderita luka berat lantaran kepalanya membentur pohon sawit. Warga Jalan Badak Ujung ini tewas di TKP.
Korban tewas lainnya yakni Amirudin Siregar (23). Bahkan kaki kiri warga Jalan Hangtuah, Kulim ini putus di bagian betis akibat terjepit.
BACA JUGA: Cerita Unik di Balik Pengukuhan Sri Raja Prabu Rajasanagara Raden Mas Kanjeng
Pekerja PLTU lainnya Arial mengatakan, hampir separuh temannya mengalami luka berat. ‘’Ada korban jiwa. Sementara mobil dalam kondisi rusak parah,’’ jelasnya.
Sebagian yang luka berat, dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sedangkan yang menderita luka ringan, hanya dirawat jalan di klinik terdekat.
Arial menduga mobil tak layak pakai. ‘’Truk tak layak pakai, apalagi untuk membawa 40 pekerja,’’ pungkas pria 30 tahun tersebut.
Deswandi menyatakan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung meluncur ke TKP. ''Kita langsung turun ke lokasi guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban,'' ujarnya.
Menurut kepolisian, mobil dikemudikan Zakaria Nasution (50) warga Jalan Hangtuah Ujung, Tenayanraya. Saat tiba di tanjakan, sopir diduga hendak memasukkan porseneling mobil ke gigi yang lebih rendah. Tiba-tiba saja mesin mati sehingga mundur ke belakang dan menghantam sawit di kanan jalan.
''Di bak belakang mobil ada penumpang. Akibat kejadian itu, ada penumpang yang terpental,'' terangnya.
Selain dua korban tewas, ada beberapa yang terluka. Di antaranya Doli Siagian (19) warga Jalan Sekuntum yang mengalami luka di kepala. Selanjutnya Sudarno (19) luka di kaki dan tangan dan Apriantoni (20) warga Lubuk Sakat, Teluk Petai mengalami luka di kaki.
''Korban tewas sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Sementara sebagian korban lainnya masih dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,'' tutup Deswandi.(mg2/MXO/MXK/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepintas...yang Tewas Itu Mirip Santoso Si Teroris Paling Diburu Polisi
Redaktur : Tim Redaksi