jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin memastikan tidak ada kelalaian dalam peristiwa ledakan Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/3).
"Kami bisa membuktikan dengan data di lapangan bahwa tidak ada kelalaian," kata Tubagus di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat, Kamis (6/3).
BACA JUGA: Jaksa KPK Pastikan Panggil Wapres Boediono
Sebelum ke RS, Tubagus bersama rombongan Komisi Pertahanan mengunjungi lokasi ledakan. Tubagus mengatakan bahwa penyebab ledakan awalnya terjadi korsleting listrik. Korsleting itu menyebabkan munculnya asap putih.
Akibat korsleting, itu juga temperatur jadi naik. Menurutnya, di dalam gudang saat ada TNT yang kemudian meleleh.
BACA JUGA: Hakim Minta Wawan Terima Makanan Rutan
"Sifatnya begitu, terjadi asap dan semakin panas menjadi blasting. Lalu ke atas bisa dilihat asap hitam dengan putih. Itu ciri C4 dan TNT," kata Ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan, itu.
Akibatnya, kata Hasanuddin, ledakan itu merusak gudang dan barang-barangnya mengenai prajurit. "Kalau dilihat kronologi tidak ada (kelalaian). Tapi, kapasitas (gudang) terlalu tua untuk menyimpan amunisi," pungkas bekas Sekretaris Militer Kepresidenan ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Korban Ledakan Arsenal Kritis di RS TNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Century Disidangkan, KPK Berterima Kasih Pada Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi