Gudang Kripto Mengajak Mahasiswa Membangun Negeri

Rabu, 01 Februari 2023 – 16:55 WIB
Gudang Kripto, salah satu crypto exchanger di Indonesia meluncurkan program bertajuk 'Bangun Negrikoe'. Foto: Dok. Gudang Kripto

jpnn.com, JAKARTA - Gudang Kripto, salah satu crypto exchanger di Indonesia meluncurkan program bertajuk 'Bangun Negrikoe'.

Program tersebut ditujukan bagi para mahasiswa di Indonesia.

BACA JUGA: Infasi AS Mereda, Pasar Kripto Siap Menanjak

Pembukaan Program Bangun Negrikoe diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta pada Selasa tanggal 31 Januari 2023.

Rencananya sepanjang 2023 Gudang Kripto akan menyambangi sekitar 29 kampus di Indonesia.

BACA JUGA: Coinvestasi Apresiasi Tokoh di Industri Kripto Paling Berpengaruh di Indonesia, Ini Daftarnya

Acara dikemas dalam format Seminar dan Talk Show dengan menghadirkan Motivator Muda Suryo AB, DEA, Ph.D dan Zuli Husni Tampo.

Rangkaian dibuka dengan laporan kegiatan oleh Bapak Dr. Abdul Sukur, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ yang dilanjutkan dengan Sambutan oleh Rektor UNJ, Bapak Prof. Dr. Komarudin, M.Si

BACA JUGA: CMO PINTU: Adopsi Kripto akan Terus Tumbuh Pesat pada 2023

Dua Motivator Suryo dan Tampo mulai mengajak 200 mahasiswa yang hadir untuk larut dalam berbagai kisah menarik yang membangkitkan rasa cinta pada Negeri Indonesia dalam video.

Setelah para peserta mengharu biru dan bangga pada Merah Putih, barulah peserta diajak untuk mengenal dunia digital terutama Crypto Currency dan segala potensinya dalam sesi TalkShow.

Pada Sesi Talk Show, Thiar Bramanthia selaku Business Development Gudang Kripto tidak hanya tampil sendiri, namun memboyong perwakilan dari Eko System nya antara lain NusaPay (Payment Gateway), Akademi Garudaku (eSport Academy), Dewa United (Sport & eSport Club) serta seorang Nara Sumber dari kalangan praktisi Trading Kripto, Kevin Sally.

Pada kesempatan Talk Show, Thiar Bramanthia mengingatkan bahwa saat ini peluang profesi anak muda sudah semakin luas.

Para Mahasiswa bisa memilih menjadi BlockChain Developer, Gamers, Trader atau Youtuber.

Sebagai contoh, Thiar Bramanthia sempat menayangkan Video event IESF Bali 2022, sebuah event Kompetisi eSport tingkat Internasional yang diikuti oleh lebih dari 100 negara.

"Zaman dahulu, kalau ada anak main Games, pasti dimarahi sama orang tuanya. Siapa yang akan menyangka bahwa Desember kemarin ada ratusan anak-anak usia belia yang membela negaranya masing-masing untuk bermain games," kata Thiar Bramanthia.

Thiar Bramanthia juga mengingatkan, meski kripto menjanjikan income yang sangat besar, namun jangan pernah terjun apabila belum punya ilmunya.

Oleh sebab itu, Gudang Kripto sudah menyiapkan Platform Edukasi Kripto dengan tajuk KampoengKripto.

Dalam platform tersebut, para mahasiswa bisa belajar banyak tentang kripto secara gratis. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler