Gudmundsson Rugi Rp 6 T, Hammers Kritis

Jumat, 10 Oktober 2008 – 12:39 WIB
LONDON - Kerugian besar dialami Bjorgolfur Gudmundsson, pemilik West Ham UnitedKerugian itu disebabkan krisis finansial global

BACA JUGA: Kompetisi Amburadul, Sponsor Ancam Mundur

Bank Landsbanki yang saham mayoritasnya dimiliki Gudmundsson rugi dan diambil alih pemerintah Islandia.

Bukan hanya itu, Gudmundsson juga dicopot dari jabatannya sebagai presiden Bank Landsbanki
Dampak dari kolapsnya bank terbesar kedua di Islandia itu, Gudmundsson kehilangan dananya sebesar 360 juta pounds atau sekitar Rp 6 triliun.

Karena kondisi tersebut, komitmen Gudmundsson di Upton Park, markas West Ham, mulai dipertanyakan

BACA JUGA: PB ISSI Pasrah ke Daerah

Namun, semua itu ditepis oleh Gudmundsson
Secara mengejutkan, dia menolak tawaran dari investor untuk membeli klub itu pekan lalu.

Gudmundsson membeli klub asal Kota London tersebut pada November 2006 dengan harga 85 juta pounds

BACA JUGA: Indonesia U-16 Babak Belur

Dia kembali mengucurkan dana sebesar 30,5 juta pounds pada Desember 2007 setelah menambah lima persen pembelian saham milik klub itu.

Petinggi The Hammers (julukan West Ham) meyakinkan bahwa tidak ada keputusan untuk melego klub lantaran kerugian yang dialami sang pemilik"Situasi yang terjadi dengan Landsbanki sama sekali tidak berkaitan dengan West Ham dan kepemilikan saham Tuan Gudmundsson," terang Scott Duxburry, chief executive West Ham, seperti dikutip Dailymail.

Meski ada jaminan itu, pendukung The Hammers masih khawatirApalagi, kerugian besar Gudmundsson membuat kekayaannya menyusut sekitar 32,7 persenBerdasar klaim majalah Forbes, pebisnis terkaya nomor dua di Islandia itu ditaksir memiliki total kekayaan mencapai 1,1 miliar pounds atau sekitar Rp 18,4 triliunTapi, hantaman krisis kali ini telah membuat hartanya menyusut.

Gudmundsson juga punya tanggungan lain di West HamSebelum krisis menerpa, Gudmundsson bertanggung jawab atas pinjaman sebesar 163 juta pound seiring dengan bangkrutnya XL, sponsor West Ham.

Kondisi kian menghawatirkan begitu keputusan dikeluarkan panel arbitrase FA yang memenangkan Sheffield United terkait dengan kasus mantan striker West Ham Carlos TevezDampaknya, mereka harus mengeluarkan dana tambahan sebesar 30 juta pounds atau sekitar Rp 510 miliar.

Tidak heran, banyak pendukung The Hammers meyakini bahwa Gudmundsson akan melego sahamnya di klub ituKondisi tersebut membuat arsitek West Ham Zola bakal sulit menambah pemain di bursa transfer tahap kedua.

Padahal, ada beberapa pemain yang diincarKalaupun memaksakan diri untuk mendatangkan pemain baru, Zola harus melego beberapa pemain lawasnyaKabarnya, beberapa nama sudah masuk dalam daftar jualMenurut laporan The Telegraph, pemain yang bakal dilego itu adalah Danny Gabbidon, Hayden Mullins, Nigel Quashie, Calum Davenport, James Collins, Jonathan Spector, Lee Bowyer, dan Luis Boa Morte(ham/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bundesliga Patut Jadi Contoh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler