BACA JUGA: PB ISSI Pasrah ke Daerah
Pasalnya, PT Djarum, sponsor ISL, mengancam hanya akan mengadakan kerja sama dengan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) maksimal dua atau tiga musim kompetisi mendatangBACA JUGA: Indonesia U-16 Babak Belur
Senior Brand Manager PT Djarum Handoyo menyatakan, ISL memang masih memiliki aspek-aspek positif sebagai tontonan yang mampu menyedot ribuan penggila sepak bola untuk datang ke stadion
BACA JUGA: Bundesliga Patut Jadi Contoh
Rating tayangan di televisi juga semakin tinggiTetapi, di sisi lain, Handoyo mengatakan kurang puas dengan pelaksanaan ISL"Jadwal selalu berubahKerusuhan yang menelan korban juga tinggiHal ini sebenarnya sangat memengaruhi image perusahaan kami," ujar Handoyo di Jakarta kemarin (9/10)
Dengan kondisi sekarang, PT Djarum masih tarik ulurDua musim kompetisi ke depan hendaknya dipergunakan dengan baik oleh BLI untuk meningkatkan kinerjaTerutama, memenuhi dua tantangan dari sponsor dengan mendisiplinkan jadwal pertandingan dan mengurangi atau bahkan meniadakan kerusuhan"Kami tidak akan mensponsori jika berbagai indikator yang diajukan PT Djarum belum diperbaiki BLI pada dua musim kompetisi mendatang," tegas Handoyo
Sebagai solusi masalah jadwal, Handoyo berharap agar PSSI disiplin mengikuti berbagai turnamen sepak bola internasionalSebab, akibat ketidakdisiplinan tersebut, kompetisi kerap terhenti di tengah jalan karena klub-klub ditinggal para pemainnya untuk memperkuat tim nasional
"PSSI sering mendadak mengikuti turnamen di luar negeriPadahal, turnamen itu sebenarnya tidak ada di jadwal selama satu tahunSelain itu, PSSI masih kurang perhatian terhadap masalah infrastruktur di Indonesia," katanya
Selain itu, Handoyo menyatakan bahwa tingginya angka kerusuhan bisa ditekan jika BLI melibatkan aparat keamanan di setiap pertandinganSelain BLI, kedewasaan penonton menjadi faktor pentingPenonton seharusnya bisa menyikapi hasil pertandingan secara dewasa"Kalau tidak puas, serahkan saja semua kepada mekanisme yang berlaku," tutur Handoyo(vem/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Platini: Liga Inggris Kehilangan Identitas
Redaktur : Tim Redaksi