Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1.800 Meter, Begini Penampakannya

Jumat, 22 Oktober 2021 – 12:02 WIB
Dokumen - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj)

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan guguran lava pijar hingga sembilan kali pada Jumat (22/10) pagi.

Guguran lava pijar meluncur hingga sejauh 1.800 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

BACA JUGA: TNI AL Rekrut Banyak Prajurit dari Papua, Jumlahnya Ratusan, Kini Mulai Bertugas

Demikian pemaparan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 76 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-40 mm selama 13-186 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-5 mm selama 6-9 detik.

BACA JUGA: Kontroversi Pemberian Nama Jalan Kemal Attaurk, Yusril Angkat Bicara

Asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 50 sampai 100 meter di atas puncak, pada Jumat pagi.

Pada periode pengamatan Kamis (21/10) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat lima kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.

BACA JUGA: Coba Baca Penjelasan Mahfud MD Soal Koruptor ini, Membingungkan Enggak Sih?

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler