jpnn.com, YOGYAKARTA - Senin (1/2) pagi Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak enam kali dengan jarak luncur 700 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa Gunung Merapi enam kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya, arah hulu Kali Krasak dan Boyong, dari pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
BACA JUGA: Penjelasan BPPTKG soal Erupsi Besar Gunung Merapi, Waspada
Selama periode pengamatan itu, menurut BPPTKG, Gunung Merapi juga mengalami sebelas kali gempa guguran dengan amplitudo 4-35 mm selama 15-55 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 5.48-5.88 detik.
Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Gunung Merapi, yang selama periode pengamatan dinaungi awan mendung dan diliputi angin yang bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.
BACA JUGA: Waspada, Bencana Hidrometeorologi Diprediksi Akan Terjadi di Jatim dan Sejumlah Daerah
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga, dengan potensi bahaya akibat letusan diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak. (antara/jpnn)
BACA JUGA: YR Dikepung Warga, Berakhir Tragis
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti