Gula Darah Melonjak Drastis, Cukup Turunkan dengan 5 Minuman Sehat Ini

Rabu, 30 Maret 2022 – 02:07 WIB
Kopi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - GULA darah telah lama dikenal sebagai awal timbulnya penyakit diabetes.

Penyakit diabetes mengakibatkan penderitanya harus mengonsumsi obat dan melakukan perubahan gaya hidup.

BACA JUGA: 6 Buah Sehat yang Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Yuk Dikonsumsi

Memiliki gula darah tinggi (juga disebut hiperglikemia) untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah saraf.

Kecuali Anda mencampur koktail berisi insulin, tidak ada minuman khusus yang benar-benar bisa menurunkan gula darah Anda.

BACA JUGA: 3 Minuman Sehat yang Bisa Atasi Hot Flashes Akibat Menopause

Untungnya, beberapa minuman sehat ini ramah diabetes dan bisa mencegah gula darah melonjak.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thebeet.

BACA JUGA: 7 Penyebab Gula Darah Meningkat Secara Drastis, Nomor 6 Bikin Kaget

1. Air putih

Anda tidak akan pernah salah dengan minum air yang jumlahnya sekitar 60 persen dari tubuh manusia.

Setiap sel, organ, dan jaringan membutuhkannya untuk fungsi tubuh dan menjaga suhu tubuh kita tetap normal.

Selain fakta bahwa air membuat Anda tetap terhidrasi, air juga bisa membantu ginjal membuang kelebihan gula yang ada di aliran darah.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Nutrition Research menemukan bahwa asupan air harian yang rendah menyebabkan peningkatan risiko hiperglikemia.

Dalam studi tersebut, ketika pasien diabetes tipe 2 dibatasi dari air, respons glukosa darah mereka mungkin terganggu karena respons hormon.

2. Teh tanpa pemanis

Baik Anda menggunakan teh asli (seperti teh hijau atau hitam) atau teh herbal, hal utama yang harus diingat adalah meminumnya dengan teh biasa atau minum teh kemasan yang tidak ditambahkan gula.

Penelitian telah menemukan bahwa memilih minuman sehat teh asli atau teh herbal bisa melindungi terhadap hiperglikemia.

Satu studi tahun 2017 yang diterbitkan di Asia Pacific Clinical Nutrition Society menemukan bahwa peserta yang minum teh hitam dengan minuman gula tinggi memiliki kadar gula darah pasca makan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo.

3. Kopi

Mirip dengan teh, Anda ingin minum kopi tanpa krim atau gula untuk mencegah lonjakan gula itu.

Tinjauan sistematis 2019 menemukan bahwa studi jangka panjang (dua hingga 16 minggu) pada kopi dan dampaknya terhadap respons glukosa menguntungkan.

Diyakini senyawa antioksidan kopi dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan stres oksidatif dan peradangan yang kemudian meningkatkan metabolisme glukosa.

Namun, perhatikan berapa banyak kafein yang Anda minum.

Penelitian telah menunjukkan terlalu banyak kafein bisa meningkatkan kadar glukosa dan insulin dalam jangka pendek, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.

FDA merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 400 miligram kafein per hari, yaitu sekitar empat atau lima cangkir kopi.

4. Susu nabati

Beralih dari susu hewan ke susu nabati tidak hanya bisa mencegah lonjakan gula darah, tetapi juga efektif dalam mencegah diabetes tipe 2.

Sebuah tinjauan tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Geriatric Cardiology menyatakan bahwa protein dan lemak hewani telah dikaitkan dengan memburuknya resistensi insulin yang mengarah pada hiperglikemia dan diagnosis diabetes tipe 2.

Saat menggunakan susu nabati, pilih versi asli tanpa pemanis daripada vanilla atau susu rasa lainnya.

Almond, kedelai, dan santan adalah pilihan bagus yang mengandung kurang dari satu gram gula per porsi 8 ons.

Susu beras (bahkan versi tanpa pemanis) harus dihindari karena bisa mengandung lebih dari 10 gram gula per porsi.

5. Smoothie buah utuh

Membuat smoothie di rumah memungkinkan Anda menggunakan air atau susu nabati dan buah-buahan rendah glikemik untuk memastikan gula darah Anda tidak meningkat dengan cepat.

Berries adalah salah satu pilihan yang bagus, dengan studi tahun 2019 menunjukkan bahwa peserta yang makan 2 cangkir raspberry dengan makanan tinggi karbohidrat telah mengurangi insulin dan gula darah setelah selesai makan.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler