jpnn.com, JAKARTA - DIABETES biasanya terjadi akibat naiknya kadar gula darah seseorang secara berlebihan.
Jika Anda adalah seorang penderita diabetes, selalu menjaga kadar gula darah tetap normal merupakan keharusan.
BACA JUGA: 4 Buah Ini Sukses Bikin Gula Darah Ambyar, Jangan Ragu Mengonsumsinya
Namun begitu, terkadang Anda bingung mengapa kadar gula darah bisa naik meski kamu telah melakukan berbagai cara untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Terkadang, angkanya tidak masuk akal. Anda makan makanan seimbang, berolahraga dengan baik, dan minum obat pada waktu yang tepat, tetapi pembacaan gula darah kamu tidak sesuai dengan upaya Anda. Apa yang terjadi?
BACA JUGA: Tak Disangka, 5 Jus Buah Nikmat Ini Bisa Turunkan Gula Darah Secara Drastis
Mengelola diabetes tidak sesederhana hanya makan dengan benar dan berolahraga.
Banyak faktor yang memengaruhi gula darah dan kita bahkan mungkin tidak mengetahuinya.
BACA JUGA: 9 Buah Ini Harus Dihindari Penderita Diabetes Jika Tak Ingin Gula Darah Meroket Tajam
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Bezzyt2d.
1. Sakit dan penyakit
Saat Anda sakit, tubuh melepaskan hormon yang meningkatkan gula darah kamu.
Meskipun Anda mungkin tidak merasakannya saat ini, pastikan untuk menguji gula darah kamu untuk memahami tren ini.
Penting juga untuk memiliki rencana dengan dokter Anda tentang apa yang harus dilakukan ketika Anda sakit, dan bagaimana mengelola gula darah saat sembuh.
2. Stres
Pernah melihat peningkatan gula darah saat Anda stres? Itu karena stres memicu respons melawan atau lari tubuh dan bisa melepaskan hormon yang menyebabkan peningkatan gula darah.
Ketika Anda mengalami stres tambahan, seperti beban kerja yang lebih besar atau masalah keluarga, penting untuk mencari cara untuk menghilangkan stres untuk membantu keseimbangan glukosa darah.
3. Kurang tidur
Istirahat malam yang baik penting bagi kita semua, tetapi harus menjadi prioritas utama bagi penderita diabetes.
Tidur membantu tubuh mengatur ulang dan mengatur hormon.
Kurang tidur bisa mengakibatkan tubuh mengonsumsi lebih banyak makanan untuk energi, sehingga menyebabkan kenaikan gula darah.
4. Waktu makan dan obat-obatan
Apakah Anda mengatur waktu makanan dan obat-obatan dengan benar?
Waktu pengobatan yang tepat adalah salah satu cara yang bagus untuk menjaga gula darah Anda tetap stabil.
Jika Anda minum obat terlalu cepat, kamu mungkin mengalami hipoglikemia. Jika Anda meminumnya terlambat, Anda mungkin mengalami lonjakan gula darah.
Tetap berada pada jadwal pengobatan Anda adalah cara aman untuk membantu memastikan gula darah selalu stabil.
5. Kafein
Apakah Anda menyukai secangkir kopi pagi itu? Bisa jadi hal tersebut di balik lonjakan gula darah pagi hari.
Meskipun setiap orang unik, jika Anda mengonsumsi kafein sebagai bagian dari rutinitas kamu, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein Anda.
6. Fenomena fajar
Fenomena fajar terjadi biasanya di pagi hari sebelum sarapan dan terjadi ketika tubuh Anda tidak melepaskan cukup insulin untuk menyamai kenaikan gula darah di pagi hari.
Banyak penderita diabetes mengalami gula darah puasa lebih tinggi dari perkiraan karena fenomena fajar.
Jika Anda melihat gula darah tinggi di pagi hari, tetapi gula darah Anda setelah makan malam dan sebelum tidur normal, ada baiknya untuk berbicara dengan dokter Anda.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany