jpnn.com, JAKARTA - BULAN Ramadan kini telah tiba. Saatnya bagi umat muslim di mana saja untuk menjalankan ibadah puasa.
Namun, tidak semua orang bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
BACA JUGA: 7 Suplemen Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Salah satunya adalah penderita diabetes. Banyak orang yang mengidap diabetes tidak menjalankan ibadah puasa karena harus mengontrol kadar gula darah mereka.
Namun, bagi penderita diabetes yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa, bisa saja, asal sudah berkonsultasi dengan dokter.
BACA JUGA: 4 Teh Ini Punya Khasiat Ajaib bagi Penderita Diabetes, Patut Dicoba
Sebenarnya, ada manfaat luar biasa berpuasa bagi penderita diabetes.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Inilah Deretan Selebritas yang Menjalani Ibadah Puasa di Luar Negeri
1. Glukosa lebih teratur
Ketika kamu sudah berpuasa selama 8 jam, tubuh mengalami banyak perubahan.
Perubahan yang paling besar adalah saat menggunakan serta mengolah energi yang akan digunakan.
Jika lemak terus-terusan digunakan sebagai energi, bukan tidak mungkin berat badan akan menurun.
Nah, rupanya, penurunan berat badan ini bisa memengaruhi kerja tubuh dalam mengatur kadar gula darah, kolesterol darah, hingga tekanan darah.
2. Mengurangi ketergantung terhadap obat
Terdapat sebuah penelitian kecil yang dilakukan terhadap 3 orang penderita diabetes tipe 2 selama 10-25 tahun.
Dalam penelitian ini, mereka diminta berpuasa selama 3 hari dalam seminggu dan kadang setiap hari. Tentu saja hal ini dilakukan dibawah pengawasan dokter.
Setelah sebulan, ketiga orang tersebut mampu mengurangi ketergantungan terhadap pengobatan insulin, bahkan berhenti total.
Kurang dari setahun, mereka berhasil menghentikan pengobatan diabetes.
3. Menjaga kesehatan organ-organ tubuh
Selain mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan, manfaat puasa juga bisa membawa pengaruh baik pada sebagian besar organ tubuh, termasuk untuk orang diabetes.
Pada umumnya, tubuh kamu menyimpan glukosa untuk berjaga-jaga.
Nah, glukosa simpanan ini disebut glikogen yang tersimpan di hati. Glikogen membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk digunakan.
Apabila Anda berhenti makan dalam waktu yang cukup panjang, tubuh akan mulai membakar lemak sebagai pengganti glikogen tadi.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa