Gulung Pemasok Bahan Narkoba, BNN Gandeng DEA

Jumat, 26 Juli 2013 – 02:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Australian Federal Police (AFC) dan United States Drug Enforcement Administration (DEA) berhasil mengungkap jaringan sindikat narkoba internasional yang memasok cairan prekursor bahan baku ekstasi. Prekursor buatan lokal itu dipasok ke Amerika Serikat dan Australia.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto mengatakan, kerjasama ini berawal dari informasi AFY, terkait penyelundupan prekursor  melalui jasa perusahaan pengiriman yang berhasil digagalkan. "Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh AFP terhadap para tersangka, diketahui bahwa prekursor narkotika tersebut dipesan secara online dari seorang penjual yang diketahui berada di indonesia," katanya saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/7).

BACA JUGA: Psikolog Forensik Sarankan Polisi Brutal Dipecat

Ia menuturkan, dari informasi tersebut, petugas BNN kemudian melacak pemasok prekursor tersebut. "Yakni seorang pria berkewarganegaraan Indonesia HW alias JY (29)," tuturnya.

Benny mengatakan, tersangka kemudian dibekuk di kediamannya di Jl Pete No5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Barang bukti yang diamankan antara lain 10 liter cairan prekursor yang dikemas dalam tujuh botol plastik, kwitansi pengiriman cairan prekursor dengan tujuan USA dari perusahaan jasa pengiriman, tiga gram ganja, dua unit perangkat komputer, empat buku tabuhan, handphone, serta peralatan komputer lainnya.

BACA JUGA: Belum Tentu Rhoma, Kans Tokoh Lain Masih Terbuka

"Selain itu, petugas juga mengamankan 10 jerigen berisi cairan prekursor dengan jumlah total cairan sebanyak 250 liter, yang disimpang tersangka di sebuah rumah di Jl Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan," katanya.

Ia menambahkan, BNN bekerjasama dengan DEA mendeteksi adanya pengiriman cairan prekursor ke Amerika oleh HW. "Dari informasi tersebut, DEA berhasil membongkar lima praktek clandestine lab (laboratorium tersembunyi, red)  di wilayah California, Texas, Georgia serta Los Angeles," pungkas Benny. (ian/jpnn)

BACA JUGA: Anggota Komisi III Sebut Koordinasi Brimob dan Sabhara Lemah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dapat Rapor Merah, Suswono Kaget


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler