jpnn.com, LONDON - Chelsea FC menjadi pemenang laga London Derby yang mempertemukan tim berjuluk The Blues itu dengan Tottenham Hotspur pada Minggu (19/9).
Bertamu ke Tottenham Hotspur Stadium, Chelsea membungkam tim tuan rumah dengan tiga gol tanpa balas pada babak kedua.
BACA JUGA: Jalani Laga Tandang, Leicester City Tumbang di Stadion Falmer
Kemenangan Chelsea itu diraih berkat gol Thiago Silva pada menit ke-49, N'Golo Kante pada menit ke-57, dan Antonio Ruediger pada menit ke-90+2.
Pada babak pertama, kedua tim saling berupaya membuat peluang. Namun, tak ada gol pada babak pertama karena permainan ketat di lini tengah.
BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Chelsea Bisa Mempertahankan Gelar Liga Champions
Spurs -julukan Tottenham Hotspur- sempat memperoleh peluang manis pada menit ke-21 melalui Sergio Reguilon yang membuat umpan untuk Son Heung-min.
Walakin, Antonio Rüdiger yang mejadi andalan Chelsea di lini belakang berhasil memotong upaya Spurs itu.
BACA JUGA: Legenda Timnas Inggris dan Tottenham Hotspur Jimmy Greaves Tutup Usia
Chelsea juga mendapatkan kesempatan membuat peluang pada menit ke-31 lewat umpan silang Cesar Azpilicueta yang disambut sundulan Kai Havertz.
Keberuntungan belum berpihak kepada Chelsea, karena bola sundulan pemain asal Jerman itu melebar dari tiang gawang Spurs yang dijaga Hugo Lloris.
Hasil imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas jeda turun minum, Marco Alonso mengancam gawang Hugo Lloris lewat tembakan voli pada menit ke-47. Upaya Chelsea itu masih bisa digagalkan kiper asal Prancis tersebut.
Tak lama berselang, Alonso melakukan sepak pojok yang langsung disambar sundulan Silva yang berbuah gol pertama untuk Chelsea pada laga itu.
Usai unggul dengan gol pertama, Chelsea menggencarkan serangannya yang kian mengancam gawang Spurs.
Pada menit ke-57, Chelsea memperlebar keunggulan lewat Kante yang memanfaatkan operan matang Mateo Kovacic.
Tuan rumah sempat berpeluang mencetak gol lewat tembakan jarak jauh Harry Kane yang tepat mengarah ke gawang Chelsea. Apa daya, bola tendangan Kane begitu mudah dijinakkan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Chelsea sempat berpeluang membuat gol ketiga saat Romelu Lukaku memberikan umpan kepada Timo Werner. Namun, Lloris masih bisa mengantisipasi bola sepakan pemain depan Chelsea itu.
Memasuki injury time, Werner memberikan umpan ke tengah kotak penalti yang langsung disambar Ruediger. Tendangan itu berbuah gol terakhir untuk Chelsea pada laga itu.
Statistik versi ESPN menunjukkan Chelsea menguasai pergerakan bola hingga 53 persen dengan 20 kali tembakan, termasuk 10 sepakan yang mengarah ke gawang Spurs.
Hasil itu mengantar Chelsea menduduki posisi teratas pada klasemen sementara Liga Premier 2021/2022. Adapun Spurs berada di urutan ketujuh.(mcr9/jpnn)
Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih