Guntur Romli: Ada Analisis, Shane bukan Perekam Video Penganiayaan oleh Dandy

Sabtu, 25 Februari 2023 – 17:46 WIB
Tersangka Mario Dandy Satrio (pakai kaus oranye) yang menganiaya David di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (22/2/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

jpnn.com, JAKARTA - ?Politikus PSI Muhammad Guntur Romli mengungkap analisis beberapa pihak tentang video penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio alias MDS (20) terhadap ?Cristalino David Ozora alias David (17).

Mario Dandy merupakan anaknya Rafael Alun Trisambodo, kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Jakarta Selatan II yang baru saja dicopot dari jabatan setelah kasus ini viral.

BACA JUGA: Maman Imanulhaq Marah Melihat Aksi Mario Dandy Menganiaya David

Romli mengungkapkan analisis beberapa pihak itu melalui akunnya di Twitter, bahkan dia sampai mengunggah sebuah gambar yang memperkuat argumentasinya.

"Ada yang menganalisis video rekaman yang menunjukkan bukan Shane yang merekam kejadian itu," kata Guntur melalui akun @GunRomli di Twitter, Sabtu (25/2).

BACA JUGA: David yang Dianiaya Mario Dandy Minta Perlindungan LPSK, Ada Ancaman?

Adapun, analisis beberapa pihak tadi menyinyalir bahwa Shane bukanlah sosok yang merekam video pemukulan oleh Dandy terhadap David.

Sebab, Shane seperti dalam video sempat terekam dalam layar ketika Dandy memukuli dan menendang korban yang merupakan putra pengurus GP Ansor itu.

BACA JUGA: Begini Nasib Rafael Alun Ayahnya Dandy yang Dicopot Sri Mulyani, Pahit

Diketahui, polisi sebelumnya telah menetapkan Dandy sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David.

Penyidik Polres Jaksel belakangan juga menetapkan Shane jadi tersangka lainnya atas dugaan turut serta dalam kasus penganiayaan.

Namun, beberapa pihak menduga A yang berstatus pacar dari Dandy yang merekam aksi penganiayaan terhadap David.

Romli pun mempertanyakan alasan polisi tidak menetapkan status tersangka terhadap A meski wanita berusia 16 itu diduga sebagai perekam aksi pemukulan dari David.

"Kok, Polres Jaksel terkesan melindungi A? Malah terkesan menjadi Jubir A? Ada apa?" ujar Guntur yang juga aktivis media sosial itu. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssst, Ada Kabar Terbaru Soal Kasus Anak Pejabat Ditjen Pajak, Si Penghasut


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler